Bertambah 3 Orang Positif Covid-19, Ada Guru dan Tenaga Kesehatan di Indramayu

Bertambah 3 Orang Positif Covid-19, Ada Guru dan Tenaga Kesehatan di Indramayu

RAKYATCIREBON.ID-Kasus Covid-19 Kabupaten Indramayu naik lagi. Jumat (2/10) Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Indramayu mengumumkan penambahan jumlah orang yang terkonfirmasi positif. Yaitu sebanyak 3 orang. Dua di antaranya adalah guru dan tenaga kesehatan (nakes).

Juru Bicara GTPP Covid-19 Kabupaten Indramayu dr H Deden Bonni Koswara MM mengatakan penambahan 3 orang terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut berasal dari profesi guru dan tenaga kesehatan, serta satu lainnya berstatus wiraswasta. “Bertambah tiga kasus positif. Satu perempuan dan dua laki-laki,” jelasnya melalui rilis yang diterima Rakyat Cirebon.

Pasien perempuan yang diketahui berprofesi sebagai guru adalah REW (43) dari Kecamatan Lohbener. Ia merupakan pasien Influenza Like Illness (ILI) di Puskesmas Lohbener dengan keluhan demam, batuk, pilek, dan sakit tenggorokan.

Sebelumnya dilakukan pengambilan swab pada tanggal 30 September 2020 dan hasilnya keluar pada Kamis (1/10) lalu dinyatakan terkonfirmasi Covid-19. “Pasien Nyonya REW isolasi mandiri. Untuk kontak erat masih kita data,” terangnya.

Berikutnya laki-laki wiraswasta berinisial W (49) dari Kecamatan Losarang. Dari catatan GTPP, W merupakan pasien RS Bhayangkara Indramayu yang masuk tanggal 26 September 2020 dengan keluhan tidak enak badan, namun sempat pulang ke rumah. Dipastikan tidak ada batuk pilek, namun yang bersangkutan merasa demam dan syaraf penciumannya berkurang.

“Juga memiliki riwayat perjalanan dari Bekasi karena memiliki usaha di daerah tersebut. Karena tidak ada perbaikan kondisi, yang bersangkutan masuk lagi ke rumah sakit dan diambil swabnya. Berdasarkan hasilnya yang keluar tanggal 1 Oktober 2020 dinyatakan terkonfirmasi Covid-19. Sekarang diisolasi di RS Bhayangkara,” ungkapnya.

Untuk pasien ketiga adalah laki-laki S (39) yang merupakan seorang tenaga kesehatan di RS Bhayangkara Indramayu. Pasien yang dipastikan tidak ada riwayat perjalanan ini asal domisilinya dari Kecamatan Losarang. Oleh tim medis telah dilakukan pengambilan swab dan hasilnya keluar Kamis (1/10) dinyatakan terkonfirmasi Covid-19. “Pasien sudah masuk isolasi RS Bhayangkara Indramayu. Kita masih lakukan pendataan terhadap kontak erat,” terang Deden.

Dengan adanya tambahan 3 orang itu, jumlah terkonfirmasi positif Covid-19 di Indramayu menjadi 187 orang. Rinciannya, 56 orang masih dalam isolasi maupun perawatan, 10 meninggal, dan 121 dinyatakan sembuh. Sedangkan total suspek tercatat mencapai 1.729, total probabel 70, total kontak erat 685, dan ada 7.322 total tes swab PCR. (tar)

Sumber: