21 Pegawai IAIN Cirebon Diganjar Satyalencana
RAKYATCIREBON.ID - Sebanyak 21 pegawai IAIN Syekh Nurjati Cirebon dari unsur tenaga pendidikan dan kependidikan diganjar Satyalencana dari Presiden RI Joko Widodo. Penyempatan Satyalencana diwakilkan Rektor IAIN Cirebon, Dr Sumanta Hasyim MAg di Aula Rektorat Lantai, Selasa (18/8).
Dalam sambutannya, Sumanta mengatakan, Satyalencana merupakan simbol penghargaan atas dedikasi dan kegigihan pegawai IAIN Cirebon dalam menjelankan tugasnya. Sehingga, pihaknya memandang perlu memberikan penghargaan tersebut guna memotivasi pegawai agar lebih giat dalam bekerja.
“Ini merupakan muhasabah kita terhadap pengabdian yang secara tidak sadar kita telah lama mengabdi untuk bangsa dan negara di kampus ini (IAIN Syekh Nurjati Cirebon),” ungkapnya.
Sumanta melanjutkan, lencana tersebut diberikan kepada mereka yang telah mengabdi selama 10 hingga 30 tahun. Bahkan, lanjut Sumanta, hal ini sebagai bukti bahwa pengabdian yang telah dilakukan telah berlangsung cukup lama.
“Itu artinya pengabdian kita sudah cukup lama untuk bangsa dan negara. Karena dilakukan dengan tulus dan ikhlas, sehingga apa yang kita kerjakan tidak terasa telah berlangsung selama itu,” ujarnya.
Menurut Sumanta, dengan keihklasan perjalanan pengabdian ini mendapat kelancaran serta dimudahkan oleh Allah SWT. Hal itu dibuktikan dengan kenaikan jabatan yang telah diraih, baik jabatan struktural maupun fungsional.
“Itu merupakan prestasi. Atas nama sivitas akademika IAIN Syekh Nurjati Cirebon, kami mengucapkan terima kasih atas pengabdian ini. Kami juga mengapresiasi setinggi-tingginya atas dedikasi ini, karena lembaga ini merupakan lembaga pendidikan yang bertugas untuk mencerdaskan anak bangsa,” ucapnya.
Menurutnya, pengabdian merupakan tugas yang sangat mulia, karena dengan ilmu yang berikan mahasiswa IAIN Syekh Nurjati Cirebon dapat mengenal jati diri, kehidupan, dan tuhannya yang dapat menjadikan mereka menjadi manusia yang cerdas intelektual, emosional, dan sosialnya.
“Ini merupakan bagian rasa syukur kita kepada Allah, karena dengan rasa syukur itu pengabdian kita semakin tumbuh dan termotivasi untuk lebih baik lagi. Semoga hal ini dapat bermanfaat untuk lingkungan sekitarnya. Semoga kita tetap amanah memegang amanah sebagai pendidik,” tukas dia. (wan)
Sumber: