Ketua TRUPP Pastikan Pilkada Tak Ganggu Proses Hibah

RAKYATCIREBON.ID – Ketua Tim Rektor untuk Percepatan Pengembangan (TRUPP) IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Dr H Sugianto SH MH memastikan, pilkada Indramayu yang direncanakan dihelat Desember 2020 tak ganggu proses hibah tanah 18 hektare dari Pemda Indramayu ke IAIN dalam rangka percepatan menjadi UIN. Sugianto yakin, pihaknya sudah menerapkan pola sesuai ketentuan hukum.

Menurutnya, Pemda Indramayu bakal hibahkan 18 hektar tanah yang berlokasi di Blok Ciputat Desa Cikawung, Kecamatan Terisi. Dari 18 hekatare tersebut, 8 hektare sudah bersertifikat dan 10 hektare belum bersertifikat.

“Nanti yang 8 hektare ini mungkin bisa langsung ke IAIN dan yang 10 hektarenya ada proses pensertifikatan dulu. Tapi nanti teknisnya seperti apa nanti kita tunggu pembahasan di DPRD dulu,” ungkapnya kepada Rakyat Cirebon, Jumat (5/6).

Dengan hibah tanah dari Pemda Indramayu ini, maka luas tanah yanag dikuasai IAIN Cirebon di Indramayu seluas 22 hektare. Tanah tersebut terdiri dari 18 hektare hibah dari Pemda Indramayu dan 4,9 hektare dari belanja dana hibah sebesar Rp10 miliar yang dikucurkan Pemprov Jabar.

Sedangkan kampus induk di Cirebon memiliki tanah seluar 4 hektare ditambah tanah di Desa Astapada, Kecamatan Tengahtani, Kabupaten Cirebon seluas 4,2 hektare. Sehingga total luas tanah yang dimiliki IAIN Cirebon sudah lebih dari 30 hektare dan telah memenuhi persyaratan untuk bertransformasi dari IAIN ke UIN.

“Pada prinsipnya hiba tanah ini untuk transformasi dari IAIN ke UIN akan terwujud. Kemudian dengan adanya proses tersebut dapat meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Indramayu akan lebih baik, khusunya di bidang pendidikan, kesehatan, dan ekonomi,” pungkas dia. (wan)

Sumber: