IAIN Cirebon Bentuk Satgas Tanggap Covid-19

IAIN Cirebon Bentuk Satgas Tanggap Covid-19

RAKYATCIREBON.ID – IAIN Syekh Nurjati Cirebon membentuk Satuan Tugas (Satgas) Tanggap Darurat Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Pembentukan Satgas tersebut tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Rektor no 0634/In.08/R/PP.00.9/04/2020.

Ketua Satgas, Dr H Ahmad Yani MAg mengungkapkan, Covid-19 menjadi momok kesehatan dalam beberapa bulan terakhir. Penyebaran Covid-19 yang mudah dan cepat membuat IAIN Cirebon turut merespon guna antisipasi dampak buruknya.

Dalam Satgas tersebut, lanjut Yani, terbagi menjadi beberapa divisi dengan tugas masing-masing. Seperti  Divisi Konseling dengan program layanan konseling kesehatan mental untuk mahasiswa dalam rangka  mengurangi kecemasan akibat dampak psikologis dari Corona Virus (Covid-19) dan  mengurangi trauma pasca Corona.

“Langkah awal yang dapat dilakukan oleh divisi konseling dengan membuka layanan hotline konseling untuk mahasiswa. dapat menggunakan media sosial seperti  WA, IG, Twitter. Atau layanan konseling dengan menggunakan aplikasi,” kata dia.

Kemudian Divisi Pengadaan. Divisi ini bertugas  melakukan pengadaan hand sanitizer dan pendistribusiannya, persediaan isi ulangnya. Pengadaan masker dan pendistribusiannya. Pengadaan handshop + persediaan isi ulang. Pembuatan cairan disinfektan dan penyemprotan di lingkup kampus.

“Dan pengadaan thermometer dan pendistribusiannya hingga menyediakan kran di titik-titik taman kampus,” kata dia.

Selanjutnya ada Divisi Publikasi yang bertugas membuat spanduk pencegahan Covid-19. Membuat video simulasi penanganan Covid-19 di lingkungan IAIN Cirebon. Kemudian membuat berita online pencegahan Covid-19.

“Kami juga ada Divisi Penggalangan Dana yang bertugas membuka rekening donasi bantuan Covid-19di BRI dan KPRI. Serta Divisi Kesehatan yang semuanya untuk pencegahan sebaran Covid-19,” kata Yani.

Selain itu, Satgas ini akan  pada edukasi dan tindakan preventif pengurus dan jamaah masjid yang menjadi mitra terdekat kampus. Pembinaan kepada pengurus terkait pengelolaan kegiatan keagamaan menjelang ramadhan pada kondisi kebijakan PSBB baik tentang literasi Covid 19.

“Kami juga melakukan pemberian bantuan alat pencegahan serta alat untuk meminimalisir faktor resiko, disinfektan,  masker, obat obatan dan APD kalau ada,” tukas Yani. (wan)

Sumber: