Harga Naik, Penjualan Hewan Kurban Stabil

Harga Naik, Penjualan Hewan Kurban Stabil



RAKYATCIREBON.CO.ID- Harga yang dibanderol penjual pada hewan kurban dagangannya menjelang Idul Adha 1440 Hijriyah mengalami kenaikan. Meski lebih mahal dibanding tahun lalu, namun penjualannya tetap stabil, bahkan di lapak-lapak penjualnya sudah menyisakan beberapa ekor hewan kurban saja.


Seorang penjual hewan kurban, Kuswanto menuturkan, meskipun harga hewan kurban naik, namun untuk penjualan dinilainya masih stabil seperti tahun lalu. Untuk sapi kurban, dari 17 sapi yang dijualnya sudah laku 6 ekor. Sedangkan dari 72 ekor kambing yang dijualnya, kini hanya tersisa 10 ekor yang belum terjual.  \"Idul Adha masih seminggu lagi. Masih ada waktu. Mudah-mudahan bisa terjual semua,\" harapnya saat ditemui di peternakannya, Senin (5/8), di Kelurahan Bojongsari, Kecamatan Indramayu.

Adapun harga kambing kurban yang dijualnya rata-rata berkisar antara Rp3,5 juta sampai Rp7 juta per ekor. Sedangkan sapi kurban yang dijualnya antara Rp17 juta hingga Rp75 juta per ekor. Harga kambing maupun sapi tersebut mengalami kenaikan dibandingkan harga yang dibanderol pada tahun lalu. \"Untuk harga kambing naik sekitar 200 ribu per ekor. Sedangkan harga sapi naik antara 1 juta sampai 2 juta per ekor,\" jelasnya.

Dikatakan, kenaikan harga hewan kurban itu sudah terjadi dari tingkat peternak. Khusus untuk sapi, dia membelinya dari peternak di daerah Jawa Tengah yang sebelum dijualnya dilakukan pemeliharaan dan penggemukkan selama 3 bulan sampai setahun. \"Selain memberi pakan yang berkualitas, sapi dan kambingnya dipelihara dengan baik, diperhatikan kebersihannya dan dijaga kesehatannya,\" ungkap pria yang juga peternak ini.

Sementara itu, di tempat peternakan milik Kuswanto tersebut, sapi yang dijual seharga Rp75 juta merupakan sapi jenis Limousin dengan bobot 1,2 ton per ekor. Sapi tersebut telah laku terjual meski masih dititipkan di kandang miliknya hingga Idul Adha nanti. (tar)

Sumber: