Laut Jadi Target Proyeksi Seismik

Laut Jadi Target Proyeksi Seismik

INDRAMAYU - Potensi sumber daya minyak dan gas (migas) diprediksi ada di laut wilayah Kabupaten Indramayu. Untuk memastikan kandungannya, Pertamina Hulu Energi (PHE) Offshore North West Java akan melakukan pekerjaan proyek 2D seismik dalam waktu dekat. Media and Relations Manager PHE, Ifki Sukarya mengatakan, untuk menjamin kelangsungan produksi di blok ONWJ, PHE ONWJ akan melakukan pekerjaan Proyek 2D Seismik di wilayah pesisir. Aktivitas eksplorasi ini dilakukan sebagai langkah awal untuk mengetahui potensi sumber daya migas yang ada di dalam tanah. \"Kegiatan eksplorasi merupakan salah satu aktivitas penting untuk mencari cadangan migas guna mendukung ketahanan energi nasional yang dicanangkan pemerintah,\" jelasnya, kemarin usai sosialisasi yang dihadiri para nelayan, KUD, kepala desa, dan camat. Disampaikan, sebagai kontraktor kerja sama yang berada di bawah pengawasan SKK Migas, PHE ONWJ merupakan salah satu pemeran penting dalam kontribusi terhadap produksi migas di Indonesia. Produksi minyak PHE ONWJ yang kini mencapai 30 ribu barel per hari, dan produksi gas sebesar 100 juta standard kaki kubik per hari digunakan sepenuhnya untuk konsumsi dalam negeri dan mendukung industri strategis nasional. Pada tahun 2018 ini, lanjut Ifki, aktivitas 2D Seismik akan dilakukan di wilayah laut Kabupaten Indramayu. Untuk pelaksanaan kegiatan tersebut, PHE ONWJ telah mendapatkan rekomendasi UKL/UPL dari Dirjen Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan pada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Nomor S.409/Menlhk-PKTL/ PDLUK/ PLA.4/4/2018. Serta Surat Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Nomor SK.241/Menlhk/Setjen/PLA.4/5/2018 tentang ijin Lingkungan Kegiatan Survei Seismik Laut 2D Area F–South East di Blok ONWJ. \"Sebelum pelaksanaan aktivitas Seismik, PHE ONWJ telah melakukan pemetaan sosial kondisi masyarakat di sekitar area pekerjaan dan area fishing ground di wilayah laut Kabupaten Indramayu. PHE ONWJ juga telah melakukan audiensi kepada bupati Indramayu terkait aktivitas seismik tersebut yang dilanjutkan dengan sosialisasi kepada masyarakat pesisir,\" papar dia. Bahkan, PHE ONWJ bersama dinas terkait dan tokoh masyarakat telah membentuk tim kompensasi yang terdiri dari unsur dinas terkait dan tokoh masyarakat dari setiap desa. Tim ini berfungsi sebagai fasilitator dalam proses jika terjadi ganti rugi alat tangkap yang terkena dampak pelaksanaan kegiatan seismik. \"Untuk memastikan keamanan pekerjaan proyek, PHE ONWJ akan melakukan pendataan dan pembersihan area agar pengambilan data bawah laut dapat optimal. Melalui kegiatan sosialisasi ini, diharapkan kegiatan Seismik 2D dapat berlangsung aman dan lancar serta masyarakat maupun pekerja proyek dapat beraktivitas dengan aman,\" tandasnya. (tar)

Sumber: