Ikut Panen, Petani di Pinggiran Kota Hanya Inginkan Acep Purnama

Ikut Panen, Petani di Pinggiran Kota Hanya Inginkan Acep Purnama

KUNINGAN- Masyarakat Kelurahan Sukamulya, Kecamatan Kuningan, kompak panen raya padi dengan metode Penanaman Salibu, atau Salinan Ibu. Masyarakat pinggiran kota inipun, terutama para petani menyatakan diri hanya ingin Paslon Acep Purnama-Ridho Suganda, atau AR. Salibu  merupakan salah satu metode penanaman padi dengan memanfaatkan tanaman padi yang tumbuh lagi setelah batang sisa panen ditebas, atau dipangkas. Tunas baru akan muncul dari buku yang ada di dalam tanah. Tunas ini akan mengeluarkan akar baru. Sehingga suplai hara tidak lagi tergantung pada batang lama. Tunas ini bisa membelah atau bertunas lagi seperti padi tanaman pindah biasa. Inilah yang membuat pertumbuhan dan produktivitasnya sama atau lebih tinggi dibanding tanaman pertama. Ketua Kelompok Tani Kelurahan Sukamulya, H Durahman, menjelaskan bahwa budidaya padi Salibu dapat memacu peningkatan produksi padi dengan meningkatkan IP, atau Indek Pertanaman. Beberapa keuntungan budidaya Salibu diantaranya adalah, umurnya relatif lebih pendek, kebutuhan air lebih sedikit, biaya produksi lebih rendah karena penghematan dalam pengolahan tanah, penanaman,penggunaan bibit dan kemurnian genetik lebih terpelihara. Pada kesempatan itupun, H Durahman mewakili warga yang hadir menyatakan dukungan atas pencalonan kembali Acep Purnama untuk memimpin kembali Kabupaten Kuningan 5 tahun kedepan. “Selama ini bapak sudah banyak memberikan bukti nyata. Semoga bapak kembali memimpin Kabupaten Kuningan untuk periode 2018-2023,” harap pensiunan Kabag Kesra Setda Pemkab Kuningan ini. Cabup H Acep Purnama juga sangat mengapresiasi metode Salibu yang digagas oleh H Durahman dan kelompok taninya. \"Nanti saya survey dan analisa secara mendalam. Semoga program ini menjadi salah satu program unggulan di Kabupaten Kuningan. Kalau hasil penelitian ternyata metode ini bisa lebih menghasilkan dan efesien, metode Salibu bisa dijadikan program unggulan,\" janji Acep Purnama. Selain panen raya, Acep Purnama juga menampung keluhan dan aspirasi dari ratusan warga yang hadir dalam kegiatan ini.(ale)

Sumber: