Dishub Uji Coba Jalan Satu Arah

Dishub Uji Coba Jalan Satu Arah

KUNINGAN - Dinas Perhubungan akan melaksanakan uji coba jalur satu arah. Seperti di jalan siliwangi tepatnya perempatan SMPN 1 Kuningan dan komplek pertokoaan siliwangi, Jalan Ahmad Yani, jalan Syech Maulana Akbar, dan Jalan Soedirman. Uji coba akan dilaksanakan pada akhir bulan April ini. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Perhubungan Deni Hamdani usai rapat koordinasi pembahasan ruas jalan untuk satu jalur di wilayah Kuningan bersama intansi terkait di aula linggarjati setda Kuningan, kemarin. Dalam rapat koordinasi tersebut hadir antara lain perwakilan dari Polres Kuningan, Kodim 0615 Kuningan, Satpol PP dan Dishub Kuningan. Menurutnya, bahwa rekayasa lalu lintas tersebut bertujuan untuk memperlancar arus lalu lintas terutama di pusat kota Kuningan di beberapa ruas jalan tersebut. Dengan lancarnya lalu lintas diharapkan akan membawa kenyamanan bagi warga Kota Kuda. \"Pertambahan kendaraan jauh lebih cepat dari pada pertambahan jalan di Kuningan. Hal ini tentu saja berimbas pada penumpukan kendaraan atau mulai macetnya beberapa jalan. Inilah yang melatar belakangi perlunya rekayasa lalu lintas di beberapa jalan di Kota Kuningan,\" jelasnya. Oleh karena itu, kata Deni, kita merencanakan akan menata ulang beberapa ruas jalan di kota Kuningan, yang dipandang mata tidak tertib, seperti dibagian barat pertokoan siliwangi setelah dibuka median jalan terliat leluasa namun dilapangan ada mobil yang membahayakan pengendara lainnya. “Saat ini masih dua arah ada yang dari selatan ke utara ataupun sebaliknya, dan juru parkir yang berada di tengah jalan, kita akan tata ulang dan akan dibikin satu arah dari utara keselatan,” kata Deni. Selanjutnya, jalan Ahmad yani yang sebelumnya satu arah dari barat tepatnya perempatan juwita, akan dibalik satu arahnya dari barat ketimur, begitu juga dengan jalan syekh maulana akbar sehingga nantinya akan membentuk lingkaran. Rekayasa jalan juga terjadi di simpang empat SMPN 1 Kuningan dimana pada jam-jam tertentu selalu terjadi kemacetan, pada jam sibuk 06:00-08:00 dan 11:00-14:00 Wib, kendaraan dari timur atau stadion mashud wisnu saputra tidak bisa belok ke utara dan hanya bisa ke arah selatan, begitu juga dari arah pramuka tidak bisa ke timur. “Rekayasan jalan ini akan diberlakukan pada jam-jam terntu saja, termasuk juga jalan Sudirma kita akan bikin satu arah lagi pada jam sibuk juga, kasian ketika ada pasien yang akan melintas pada jam sibuk sering terhambat,” jelasnya Selain itu, jalan otista tepatnya depan bank BNI sampai simpang empat otista, akan dilakukan satu arah dari utara, kendaraan dari arah selatan akan dibelokan ke jalan otista, termasuk di perempatan juwita akan diberlakukan satu arah sampai lampu merah gotong royong. “Kami akan uji coba rekayasa jalan ini selama satu bulan, dengan bekerjasama dengan Polres, Kodim, Satpol PP, Pro dan kontra itu pasti ada. Yang pasti tugas pemerintah adalah memberikan pelayanan untuk kemaslahatan masyarakat. Dijelaskan Deni, uji coba akan dilaksanakan pada akhir bulan April pekan depan. Rencana uji coba jalur serah ini sudah melalui kajian yang matang dengan melibatkan forkorlantas, organda dan Polres Kuningan, sehingga uji coba ini layak untuk diujicobakan. “Jadi keputusan ini berdasarkan rapat bersama, bukan atas keinginan kepala Dishub semata, uji coba ini sendiri tidak menggangu trayek angkot,” pungkasnya.(ale)

Sumber: