Emansipasi, Perempuan Bisa Jadi Pesaing Laki-laki

Emansipasi, Perempuan Bisa Jadi Pesaing Laki-laki

INDRAMAYU - Berkat emansipasi, keberadaan perempuan tidak lagi dipandang sebelah mata. Bahkan dengan kesetaraan gender, saat ini perempuan telah menjadi pesaing bagi laki-laki. Pernyataan itu disampaikan Wakil Bupati, Drs H Supendi MSi pada upacara peringatan  Hari Kartini tingkat Kabupaten Indramayu tahun 2018, Senin (23/4) di pendopo setempat. Jika dulu perempuan masih dipandang sebelah mata, kini hal tersebut sudah tidak lagi. Bahkan saat ini kaum perempuan seolah telah menjadi pesaing bagi kaum laki-laki. Emansipasi serta kesetaraan gender telah merubah posisi kaum perempuan pada posisi yang terhormat. \"Setiap memperingati Hari Kartini, maka ingatan akan tertuju pada seorang tokoh perempuan yang sangat besar jasanya dalam memperjuangan hak-hak dasar perempuan Indonesia. Selain itu ia juga tidak pernah menyerah dalam mengangkat harkat dan derajat serta emansipasi kaum perempuan. Kegigihannya agar dapat mewujudkan semua itu membuahkan hasil yang saat ini dirasakan oleh kaum perempuan Indonesia,\" papar wabup. Dikatakan, kedudukan kaum perempuan akan menjadi sangat penting dalam kehidupan di masyarakat. Perempuan akan menjadi tokoh utama yang memiliki kemampuan dan kapasitas yang luar biasa besar dalam membentuk karakter bangsa. Kemampuan ini tentu saja memerlukan pondasi yang kuat, serta didukung oleh rasa percaya diri yang tinggi. Dan dengan kemampuan ini pula yang mendasari Raden Ajeng Kartini dalam memperjuangkan hak-hak perempuan, hingga pada akhirnya mampu memberikan perubahan dalam tatanan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. \"Untuk mengenang sekaligus meneladani apa yang telah dilakukan oleh Raden Ajeng Kartini, hari ini kita semua memperingati hari kelahirannya. Tentu saja tidak hanya dengan melaksanakan upacara atau kegiatan-kegiatan yang bersifat seremonial, tetapi mari kita teladani apa yang telah dilakukannya dengan kegiatan-kegiatan kreatif, inovatif serta bermanfaat bagi orang banyak,\" ujarnya. Menurut wabup, peringatan Hari Kartini perlu dijadikan momentum untuk meningkatkan peran dan posisi kaum perempuan dalam pembangunan disegala bidang. Namun perlu diingat pula, sebesar atau setinggi apapun kedudukan seorang perempuan dalam pemerintahan atau di manapun, harus tetap sadar dan tidak melupakan kodratnya sebagai isteri dan sebagai seorang ibu. \"Kodrat ini tentu saja tidak akan bisa dilepas, dan akan tetap melekat pada setiap perempuan Indonesia. Selain itu saya juga mengajak kepada seluruh kaum perempuan Kabupaten Indramayu, untuk tidak berhenti dalam meningkatkan harkat, martabat serta kesejahteraan bagi keluarga, masyarakat, bangsa dan negara,\" tandasnya. (tar)

Sumber: