Dimas-Dhini Ingin Ikut Kembangkan UMKM di Cirebon

Dimas-Dhini Ingin Ikut Kembangkan UMKM di Cirebon



RAKYATCIREBON.CO.ID – Belum genap satu tahun, pasangan artis Dimas Seto dan Dhini Aminarti menjalankan usaha kue kekinian di Kota Cirebon. Keduanya mengaku serius menekuni bisnis tersebut.

Di sela kesibukan sebagai public figure sepasangan selebritis ini pun terbilang kompak  memantau perkembangan bisnis secara langsung. Di toko kue yang berlokasi di Jalan Cipto, Kota Cirebon itu Dimas dan Dhini pun tak segan untuk berjualan langsung sembari melayani konsumen yang ingin berfoto bersama.

Keseriusan Dimas dan Dhini dapat dilihat dari penjualan  produknya. Dhini mengaku, sampai saat ini penjualan produk kue kekinian miliknya relatif stabil. Tingginya permintaan penjualan tak hanya terjadi  di awal  pembukaan saja. “Sampai sekarang pun masih bagus,” ujar Dhini.

Ya, Dimas dan Dhini memang bukan artis pertama   yang membuka toko kue di Kota Cirebon. Sebelumnya sudah ada pasangan Indra Bekti dan Aldila Jelita yang membuka Cirebon Sultana. Kemudian di susul pasangan Andika Pratama dan Ussy Sulistiawati dengan  brand Cirebon Kelana.

Selang beberapa waktu lalu, Nagita Slavina istri artis Raffi Ahmad  juga membuka toko kue Gigiet di Kota Cirebon. Kemudian, giliran pasangan Dimas dan Dhini membuka Cirebon Cinnamon pada Agustus 2017 silam.

Meski terbilang paling buncit, produk kue kekinian rintisan Dimas dan Dhini cukup digemari. Hal itu terlihat dari tak pernah sepinya toko Cirebon Cinnamon meski sedang tak ada promo.

Dhini menuturkan, selain rasa, salah satu cara yang membuat Cirebon Cinnamon ramai pembeli ialah  cara pemasarannya.  Di tokonya, tak hanya produk kue  kekinian saja yang dijual. Dhini juga menggandeng pelaku UMKM untuk mendisplay produk.

Hal inilah yang membuat toko Cirebon Cinnamon selalu ramai kunjungan. Pasalnya, pengunjung  punya banyak pilihan saat mendatangi Cirebon Cinnamon. “Tak hanya untuk beli kue, mereka juga bisa bawa pulang produk UMKM khas Cirebon,” lanjut Dhini.

Hingga saat ini sudah ada lebih dari 450 jenis produk UMKM. Selain  untuk meramaikan toko,  hadirnya ratusan produk UMKM juga bertujuan memberikan akses pasar bagi pelaku UMKM Cirebon.

Menurut Dhini selama ini salah satu sulit berkembangnya UMKM ialah akses  pasar yang kurang. Biasanya, pelaku UMKM hanya menjual produknya  saat bazar atau pemesanan saja. Kini,  pelaku UMKM difasilitasi untuk menjual produk di Cirebon Cinnamon.

Hal senada juga disampaikan Dimas Seto. Menurut Dimas, dengan menggandeng pelaku UMKM,  dia berharap  hadirnya Cirebon Cinnamon  membawa pengaruh positif bagi dunia UMKM.

“Komitmen saya, karena Dhini juga orang Cirebon terus kita buka usaha di Cirebon, kenapa enggak sekaligus memajukan Cirebon dengan yang kita bisa. Salah satunya mungkin lewat pariwisatanya dan kulinernya,” tegas dia. (wan)

Sumber: