Enam Warga Desa Muncangela Tewas di Tol Cipali

Enam Warga Desa Muncangela Tewas di Tol Cipali



RAKYATCIREBON.CO.ID- Suasana duka menyelimuti kedatangan enam jenazah korban lakalantas di tol Cipali KM 81-800A, Kelurahan Kertamukti, Kecamatan Campaka, Kabupaten Purwakarta, Jumat (16/3) malam sekira pukul 23:30 Wib, tiba di rumah dukan Desa Muncangela Kecamatan Cipicung, Kabupaten Kuningan, Sabtu (17/3).

Keenam jenazah dipulangkan ke rumah duka masing-masing yang masih satu desa tersebut. Seluruhnya, diantarkan lima unit kendaraan ambulance dari Rumah Sakit MH Thamrin dan Dinas Kesehatan Kabupaten Purwakarta.

Ratusan warga yang sudah menunggu langsung mengeluarkan jenazah dari mobil ambulance, sebagian keluarga yang menerima, nampak tidak kuat menahan tangis mereka bahkan dua anggota keluarga sempat pingsan.

Usai dikeluarkan dari dalam mobil ambulance, kemudian keenam jenazah disholatkan di dua lokasi berbeda. Tiga jenazah disholatkan di Mushola yang berada di Dusun Kliwon. tiga jenazah lainnya, yang merupakan satu keluarga, disholatkan di Mushola Dusun Manis Desa Muncangela Kecamatan Cipicung Kabupaten Kuningan.

Keenam korban tewas akibat kecelakaan di Tol Cipali Km 81 Kelurahan Kertamukti, Kecamatan Campaka Kabupaten Purwakarta, Jum\'at (16/03) malam sekitar pukul 23:30 WIB. Dilaporkan, kendaraan Daihatsu Luxio dengan Nomor Polisi B 1686 SIH melaju di jalur lambat Tol Cipali dari arah Karawang menuju Subang, menabrak kendaraan di depannya yaitu Truk Tronton dengan Nomor Polisi G 1794 FC.

Kecelakaan yang diduga akibat sopir mengantuk tersebut mengakibatkan 6 orang meninggal yakni Fazrin Agustina (22)- Sopir Luxio, Maman Rahman (43), Asep Toharudianto (30), Ending Suhandi (41), Wiwin Windari (35) dan seorang balita bernama Abi.

Sementara itu korban luka berat berjumlah dua orang, yakni Bambang Budiana (17) warga Kecamatan Sindangagung dan Luthfi Fathurohman (17) warga Desa Kertaungaran Kecamatan Sindangagung.

Terpisah, Supriyadi (37) warga Desa Crewek Kecamatan Kradenan Kabupaten Grobogan, sopir kendaraan tronton dilaporkan tidak mengalami luka yang cukup serius.

“Iya betul, keenam jenazah masih di RS Purwakarta dan akan dibawa ke rumah duka, sedangkan korban lainnya yakni Lutfi masih menjalani perawatan,” kata Kasat Lantas Polres Purwakarta AKP Rizky Adi Saputro, SH, SIK ketika dikonfirmsai.(ale)

Sumber: