Dicari Pemandu Wisata Handal, Cakap Berbahasa Inggris

Dicari Pemandu Wisata Handal, Cakap Berbahasa Inggris

\"warga

RAKYATCIREBON.CO.ID  - ‎Pengenalan objek wisata di Majalengka, tidak cukup hanya digencarkan di media sosial maupun pemberitaan. Promosi dan potensi wisata yang ada di kota angin, juga harus didukung oleh pemandu wisata yang handal.

Hal inilah yang membuat kelompok sadar wisata (pokdarwis) mulai mengonsep beberapa pemandu wisata. Tujuannya, menyiapkan diri dalam menghadapi era Bandarudara Internasional Jawa Barat di Kecamatan Kertajati.

Hadirnya para pemandu wisata itu akan menjelaskan secara lebih rinci dan detail mengenai semua hal yang berkaitan dengan objek wisata.

Aktivis Pokdarwis Majalengka, Dede Sofyan mengatakan, saat ini Pokdarwis sedang menyiapkan pemandu wisata handal. Langkah tersebut melibatkan seniman, fotografer dan ahli bahasa.

Tahapanya sendiri sedang ditempuh, yakni membawa para calon pemandu wisata berkeliling ke setiap objek wisata yang ada di Majalengka.

\"Kami bekerja bersama tim. Pemandu wista sudah kami siapkan. Akan tetapi, itu semua butuh pendidikan langsung. Dalam hal ini kami terjun langsung ke setiap objek wisata. Tentu, kami siapkan pemandu yang sesuai kriteri, cakap dan menguasai bahasa Inggris,\" ungkap Dede kepada Rakyat Cirebon, Jumat (2/3).

Dede mengatakan, pemetaan wisata maupun tracking wisata Majalengka harus dikonsep sedemikian rupa. Namun tanpa adanya pemandu wisata yang benar-benar cakap yang bisa menjelaskan secara detail kepariwisataan Majalengka akan kurang lengkap.

\"Di negara manapun, pemandu wisata, pemandu sejarah di setiap museum itu selalu ada. Tugasnya, menjelaskan secara detail. Sekaligus sebagai tempat bertanya para wisatawan yang berkunjung ke tempat itu. Kami sedang mengkonsep itu,\" ungkapnya.

Hal senada diungkapkan salah fotografer yang terlibat, Iman Plezz. Ia mengatakan, Majalengka sebentar lagi akan menjadi sebuah kota metropolitan baru bagi negara Indonesia maupun negara-negara di dunia. Kehadiran titik sentral adanya BIJB Kertajati, tidak menutup kemungkinan akan mengubah kota angin dikunjungi orang-orang dari berbagai wilayah.

\"Oleh karena itu, segala persiapan harus dimenej sejak sekarang. Warga Majalengka jangan hanya jadi penonton, harus inovatif dan berbuat. Dengan begitu kita menjadi pelaku. Setiap orang punya keahliannya masing-masing. Maka saran saya teruslah berkreasi, akan tetapi tetap membawa identitas Majalengka,\" ujarnya.

Sementara itu, Kadiparbud Kabupaten Majalengka, Gatot Sulaeman menjelaskan, di Majalengka sendiri tercatat ada hampir seratus objek wisata yang bernuansa alam. “Kami menyambut baik adanya respon positif dari berbagai pihak untuk kemajuan wisata Majalengka, “ ujarnya singkat. (hrd)

Sumber: