Rel Kereta Terendam Banjir, Perjalanan KA Terlambat Hingga 135 Menit

Rel Kereta Terendam Banjir, Perjalanan KA Terlambat Hingga 135 Menit

\"rel

RAKYATCIREBON.CO.ID – Perjalanan sejumlah kereta api terpaksa diundur akibat rel kereta sepanjang 200 meter di KM 155 + 4/9 lintas Brebes – Tegal terendam banjir setinggi 20 sentimeter, Senin (12/2). Terendamnya rel lantaran hujan lebat yang mengguyur  wilayah tersebut dalam waktu cukup lama.

Atas  kejadian tersebut, sejumlah  petugas PT KAI Daop 3 Cirebon langsung melakukan peninjauan lapangan. Manager Humas  KAI Daop 3 Cirebon, Krisbiyantoro menjelaskan sejumlah kereta  mengalami keterlabatan sampai 135 menit.

“Sedangkan jalur hilir mengalami gogos sepanjang 12 meter dengan kedalaman 1 meter,” ungkap Manager Humas PT KAI Daop 3 Cirebon, Krisbiyantoro.

Pihaknya menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat pengguna jasa KA yang terkena dampak keterlambatan KA akibat banjir di Brebes. Di samping segera melakukan upaya untuk melancarkan perjalanan KA dengan tetap mengutamakan keselamatan.

“Untuk sementara, bagi penumpang KA 402 Kaligung relasi Brebes-Semarangponcol dapat melakukan pengembalian bea di stasiun keberangkatan,” kata Kris, kemarin siang.

Beberapa KA yang sempat mengalami keterlambatan keberangkatannya, diantaranya KA Tegal Bahari, KA AB Anggrek, KA Tegal Ekspres, KA Ciremai, KA Argo Muria, KA Petikemas, KA Kaligung.

Dari arah Jakarta, ada KA 2 Argo Bromo Anggrek, KA Argo Muria, KA Ciremai, KA Tegal Ekspres, KA Jayabaya, KA Tegal Bahari, KA Tegal Bahari.

Sedangkan KA dari arah Semarang, yakni KA Menoreh, KA 1 Argo Bromo Anggrek dan KA Tegal Ekspres, serta KA barang.

Pihaknya, langsung mengantisipasi kelambatan dengan mengalihkan jalur kereta api  (jalan memutar) dari Cirebon Prujakan ke arah selatan via Ciledug hingga Prupuk dan selanjutnya lewat Slawi, Tegal dan masuk ke lintas utara.

“Kami PT KAI juga memberikan kompensasi service recovery berupa snack dan minuman ringan,” ujarnya.

Meski demikian, papar Kris, di stasiun Kejaksan dan stasiun Prujukan Cirebon tidak terjadi penumpukan penumpang.

Aktivitas penumpung masih berjalan normal seperti biasanya. Begitu juga dengan aktivitas  bongkar muat  kereta api barang.

Sementara itu, seorang penumpang KA Ciremai, Fahminudin Alfin mengaku, KA yang ditumpanginya mengalami keterlamabatan sampai tujuan.

Hingga kemarin sore, sekitar pukul 18.50, KA itu masih berada di kawasan Tegal. Harusnya, ia sampai di Stasiun Semarangtawang pada pukul 13.45 WIB. (wan/jri)

Sumber: