Sudah Ditata, Pertokoan di Jalan Siliwangi Kembali Kumuh

Sudah Ditata, Pertokoan di Jalan Siliwangi Kembali Kumuh

\"bupati

RAKYATCIREBON.CO.ID  - Bupati Kuningan, Acep Purnama blusukan ke komplek pertokoan di jalan Siliwangi yang kembali semrawut dan kumuh. Padahal, komplek tersebut sebulan lalu telah ditata pemkab setempat.

Menurut Acep, komplek pertokoaan di jalan Siliwangi tahun ini masuk dalam daftar pembangunan dan penataan pemkab Kuningan.  Ia meminta penataan di tempat parkir, saluran air, atap sepanjang jalan Siliwangi dan pasar barat Siliwangi.

\"Agar tidak menimbulkan kemacetan. Begitu juga dengan tempat pedagang yang berada di sebelah barat pertokoaan Siliwangi. Harus ada penambahan atap dengan cat warna yang teduh. Agar masyarakat merasa nyaman,\" ujar Acep.

Usai meninjau trotoar Siliwangi, Acep melanjutkan sidak kemudian ke pasar sebelah barat komplek pertokoan Siliwangi. Pihaknya juga meminta agar saluran air untuk diperhatikan. Karena jika hujan turun daerah ini langganan banjir.

\"Penutup dranaise diturunkan dan rata dengan jalan. Selain itu, para pedagang kaki lima yang ada di dalam gang ditata. Nantinya akan dibuatkan lapak secara seragam. Sehingga tidak terkesan berantakan,\" pintanya.

Bahkan, ia juga meminta pihak kantor pos, yang dindingnya berbatasan dengan gang dalam pasar barat agar mulai menata dan merapihkan temboknya. Jika perlu, dipercantik dengan gambar–gambar prangko di dindingnya.

Menurut Acep, komplek pertokoaan Siliwangi berada di pusat kota Kuningan, sehingga perlu ada penataan. Seperti, trotoar barat yang awalnya difungsikan untuk pejalan kaki, malah digunakan oleh para pedagang kaki lima.

Pihaknya tidak mempersoalkan pedagang kaki lima, tapi dengan adanya terpal biru membentang diatap membuat suasana tampak kumuh.

“Hilangkan kesan kumuh, akan dipasang plafon variasi dengan bahan spandek yang kemudian diberi warna yang teduh, sehingga tidak tampak kumuh,” jelasnya.

Selain itu, ia juga  mengajak kepala SKPD terkait untuk mengetahui permasalahan di lapangan dan mencari solusi bersama setiap permasalahan. “Pemkab juga sedang melakukan penataan di pasar kepuh, proses pembangunan terhambat. Karena aktivitas pedagang di pasar tersebut,” pungkasnya. (ale)

Sumber: