Baru 5 Persen SD yang Terakreditasi

Baru 5 Persen SD yang Terakreditasi

\"disdik

RAKYATCIREBON.CO.ID  - Sertifikat akreditasi sangat penting bagi seluruh sekolah negeri dan swasta, sehingga Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) terus berupaya mendorong seluruh sekolah SD/SMP yang ada untuk memiliki sertifikat tersebut, sebagai salah satu upaya meningkatkan kualitas dan hasil yang maksimal dalam bidang pendidikan.

“Kami memang terus berupaya untuk terus mendorong seluruh sekolah SD/SMP baik negeri dan swasta yang ada memiliki sertifikat akreditasi, yang memiliki dua aspek penting yaitu ke luar sebagai jaminan atau kepastian kualitas dan layanan pendidikan ke masyarakat dan ke dalam untuk acuan perencanaan, pembinaan dan pengembangan kualitas pendidikan bagi guru dan staf serta lingkungan sekolah lainnya,” kata kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kuningan Dr Dian Rahmat Yanuar, kemarin.

Seluruh sekolah SD/SMP baik negeri dan swasta di Kabupaten Kuningan ditargetkan harus memiliki sertifikat akreditasi atau predikat sekolah bermerk. Sehingga kualitas pendidikan semakin baik dalam kegiatan belajar maupun mengajar, sistem tata kelola manajemen dan penangganan di sekolah tersebut.

“Akreditasi ini sebagai alat ukur mutu sekolah, karena dalam akreditasi ada beberapa standar yang harus dipenuhi,seperti sarana prasarana, kurikulum dan lain sebagainya,” terangnya.

Diungkapkan Dian, jumlah sekolah yang akan di-akreditasi  sebanyak 377 sekolah tingkat SD dan SMP, dari jumlah sekolah seluruhnya mencapai 780 sekolah, untuk sekolah dasar kondisinya sangat memprihatinkan.

Dari mutu kelembagaan baru 5 persen yang akreditasi-nya A, artinya masih diluar harapan sehingga dengan akreditasi  ini nilainya akan naik. “Untuk SD baru 5 persen yang nilainya A, sedangkan untuk SMP sudah bagus,” jelasnya.

Lebih jauh, kata Dian, untuk pemerataan pihaknya telah melakukan zonasi pemerataan, karena kedepan tidak ada lagi sekolah unggulan, sehingga kedepan mutu pendidikan di Kuningan rata.
“Secara bertahap kita melakukan pemerataan zonasi, hal ini semua dilakukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan,” imbuhnya.

Sementara itu, Kabid PAUD dan Dikmas, Elon Carlan menambahkan, di bidang PAUD dan Dikmas dalam menghadapi akreditasi ada sebanyak 63 kelompok bermain (kobe), 10 PKBM dan 7 lembaga Kursus yang akan di-akreditasi  langsung oleh pusat, persiapan yang dilakukan adalah pendampingan sehingga mereka mendapat yang terbaik dan mendapat peringkat A.

“Akreditasi dibiayai oleh pemerintah pusat, untuk TK yang berjumlah 263, saya berharap bias terakreditasi semua karena akreditasi ini sebagai tolak ukur mutu pendidikan,” pungkasnya. (ale)

Sumber: