Satu Kelas Ambruk, Dua Ruangan Belajar Terancam Roboh
RAKYATCIREBON.CO.ID - Salah satu bangunan Sekolah Dasar (SD) yang rusak ada di SD Negeri Ketilang, Kecamatan Harjamukti. Satu lokal bangunan kelas kini kondisinya tidak beratap. Atap ruang kelas 4 itu ambruk ketika libur panjang akhir tahun, persisnya 30 Desember 2017.
“Ambruknya itu pada akhir Desember kemarin, saat anak-anak libur sekolah. Bagian plafon dan gentengnya juga,” ungkap Kepala SDN Ketilang, Tuti Ismuningsih SPd, kemarin (17/1), ditemui di sekolah setempat.
Semula, Tuti merencanakan untuk merenovasi bagian atap ruang kelas itu, ketika sebagian sudah ambruk. Tapi saat diperiksa oleh pekerja bangunan, ternyata seluruh atapnya rapuh, termasuk atap dua lokal ruang kelas di sebelahnya.
“Tadinya mau direnovasi sendiri. Tapi karena atapnya sudah rapuh, jadi atap ruang kelas 4 itu semua diturunkan. Yang dua lokal di sebelahnya juga dikosongkan, karena sama sudah rapuh juga,” jelasnya.
Lantaran keterbatasan ruangan belajar, kata Tuti, pihaknya memutuskan untuk membagi jam belajar, pagi dan siang. Untuk kelas 1, 2 dan 3 masuk jam pagi. Sedangkan kelas 4, 5 dan 6 masuk pukul 10.30-15.00. “Kita bikin dua shif belajar, siang dan pagi,” katanya.
Tuti mengakui, pihaknya sejak beberapa tahun lalu sebenarnya sudah meminta kepada Pemerintah Kota Cirebon untuk dilakukan peningkatan ruang belajar. Makanya, pada sisi ruang kelas yang atapnya ambruk, sudah terpasang tiang beton untuk ditinggikan jadi dua lantai.
“Dari dulu kita minta penambahan satu lokal di atas, yaitu dengan ditingkatkan. Tapi sampai sekarang belum juga realisasi. Padahal tiang beton sudah dipasang di sisi dua lokal ruang kelas,” tuturnya.
SDN Ketilang sendiri merupakan salah satu SD berprestasi. Sekolah itu tercatat sebagai Sekolah Berbudaya Lingkungan (SBL) tingkat Kota Cirebon tahun 2009, SBL tingkat Provinsi Jawa Barat tahun 2012-2013 dan Sekolah Adiwiyata Nasional tahun 2014. (jri)
Sumber: