PAC PDIP Sindir Oki Soal Etika
RAKYATCIREBON.CO.ID – Sikap kandidat bakal Calon Walikota Cirebon dari PDIP, H Bamunas S Boediman MBA alias Oki yang di beberapa kesempatan menyebutkan keengganannya jika direkomendasi dengan Ketua DPC PDIP, Edi Suripno SIP MSi dan diusung sepaket di Pilwalkot 2018, mengusik pengurus PAC PDIP.
“Pak Oki bilangnya kalau dipasangkan dengan Pak Edi akan menolak, mundur. Menurut saya, itu tidak beretika. Karena rekomendasi saja sampai saat ini belum turun,” ungkap Ketua PAC PDIP Kesambi, Yoni Efendi, kemarin (2/1).
Ia menegaskan, pihaknya sebagai pengurus PDIP di tingkat kecamatan belum pernah mendapati informasi, bahwa rekomendasi akan diberikan kepada Oki. Artinya, belum ada kepastian dari DPP PDIP mengenai figur yang akan diusung.
“Kami sebagai pengurus partai belum pernah mendengar, bahwa rekomendasi itu jatuh kepada siapapun. Belum ada informasi bahwa rekomendasi itu sudah diturunkan,” katanya.
Di sisi lain, Yoni tak mempersoalkan, jika Oki berencana mundur. Ia menghormati hal itu sebagai hak politik bos Grage Group tersebut. “Kalaupun mau mundur, itu hak seseorang. Silakan saja. Tapi sebaiknya, secara etika, janganlah disampaikan ke publik,” katanya.
Senada disampaikan Ketua PAC PDIP Lemahwungkuk, Sugiyono. Sampai saat ini, pihaknya masih menunggu rekomendasi dari DPP PDIP mengenai calon walikota dan wakil walikota. “Apapun keputusannya, kami akan amankan dan perjuangkan untuk menang. Kita harus fatsun,” kata Sugiyono.
Ia menyebutkan, etika politik yang baik ditunjukkan Edi Suripno. Pada berbagai kesempatan, Edi menegaskan kesetiaan dan kepatuhannya kepada DPP PDIP. Sugiyono juga tak mempersoalkan jika Oki hendak mundur, bila dipasangkan dengan Edi dan sepaket diusung.
“Itu haknya dia. Kalau kita pengurus partai, jelas tugasnya. Mengamankan dan memenangkan. Tapi sampai saat ini belum tahu, siapa yang akan direkomendasi. Ketua (DPC PDIP) saja siap ditempatkan dimana saja, baik eksekutif atau legislatif. Bahkan siap mengamankan dan menjalankan rekomendasi, kepada siapapun itu,” tuturnya.
Sugiyono meyakini, keputusan yang akan diambil DPP PDIP adalah kebijakan terbaik untuk partai. “Kita yakin keputusan partai diambil berdasarkan pertimbangan terbaik. Jangan sampai kita mengulang kekalahan di Pilwalkot 2013,” katanya.
Sementara itu, Edi sendiri mengaku, sejauh ini belum ada kabar dari DPP PDIP mengenai penyerahan rekomendasi calon walikota dan wakil walikota. Mengenai penolakan Oki, Edi menyerahkan sepenuhnya ke DPP. “Kita masih menunggu. DPP yang punya kewenangan penuh,” katanya. (jri)
Sumber: