Mentan Minta Petani Tekan Ongkos Produksi
Sabtu 25-11-2017,11:00 WIB
INDRAMAYU - Disela-sela Kunjungan Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman ke Indramayu bukan hanya fokus terhadap persoalan yang sering dihadapi petani.
|
Mentan Amran Sulaiman (kanan) saat berkunjung ke Indramayu. Foto: Apriyanto/Rakyat Cirebon |
Seperti penyakit, air, dan irigasi, sarana pertanian berupa Alat Mesin Pertanian (Alsintan) juga tidak luput dari perhatianya.
Beberapa teknologi pertanianpun sengaja dihadiahkan untuk petani, termasuk pemberian beasiswa dan alat praktek pertanian.
Bantuan yang diberikan berupa alat penuai padi kepada masyarakat hingga doorprize sebuah traktor, sengaja diberikan Mentan pada kegiatan di areal PLTU Sumuradem Indramayu itu.
Tujuanya, menyemangati para petani, agar dalam melaksanakan aktifitasnya tidak kenal lelah karena melihat keuntungan yang didapat dari hasil bertani.
Pada Kesempatan itu, Amran berkomitmen mensejahterakan para petani dalam rangka program swasembada pangan. Hal itu terbukti, dengan semakin besarnya anggaran yang dialokasikan untuk pertanian.
Dikatakanya, dengan begitu petani bisa menekan ongkos produksi dan memaksimalkan hasil produksinya. Sementara untuk SDM dalam bidang pertanian tengah digencarkan karena dalam bertani dinilainya butuh keilmuan. Sehingga dengan sendirinya mampu mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan yang akan dihadapi.
\"Untuk siswa SKM Patrol akan memberikan bantuan alat praktek pertanian, untuk pembelajaran di sekolah,\" ujarnya.
Amran mengimbau kepada masyarakat untuk memaksimalkan lahan pertanian, agar produktivitas hasil panen bisa didapatkan dengan optimal, sehingga kesejahteraan petani dapat meningkat.
Sementara itu Ketua HKTI, Purnawirawan Jenderal TNI Moeldoko, juga mendorong kepada para petani agar tetap meningkatkan hasil panenya menjadi lebih baik lagi. Sehingga mampu bersaing dengan daerah lainya.
\"Panen di Indramayu umumnya mencapai 6 ton padi per hektare, di Jember mencapai 9 Ton. Kita harus optimal menghasilkan lebih baik lagi,\" tuturnya.
Perlu diketahui, keseriusan Pemerintah Pusat terhadap sektor pertanian tidak main-main, karena bukan hanya Mentan yang ditugaskan menyelesaikan persoalan pertanian.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) juga ikut bagian dalam mensejahteran pertanian tersebut. Salah satunya dari sisi insfrastruktur irigasi pertanian. (yan)
Sumber: