Ribuan Warga Rebutan Kartu Tani, Kaca Kantor Kecamatan Pecah

Sabtu 25-11-2017,01:00 WIB
Ribuan Warga Rebutan Kartu Tani, Kaca Kantor Kecamatan Pecah

KARANGAMPEL - Situasi di Kantor Kecamatan Karangampel sempat tidak dapat dikendalikan saat ribuan petani datang untuk mengambil Kartu Tani yang dibagikan mulai Kamis (23/11) pagi kemarin. Saling berdesakan dalam antrian hingga nyaris ricuh.
\"ribuan
Warga berdesakan menyebabkan pintu kaca kantor Karangampel pecah. Foto: Tardi/Rakyat Cirebon  
Sejumlah petugas yang berjaga dan mengatur antrian sempat kewalahan. Bahkan aksi desak-desakan yang tidak terhindarkan itu mengakibatkan pecahnya kaca pada salah satu pintu kantor kecamatan.

Kepala UPTD Pertanian Kecamatan Karangampel, Hj Siti Maemunah menjelaskan, ribuan petani yang datang tersebut akan mengambil Kartu Tani yang dibagikan oleh pihak Bank Mandiri Area Cirebon. 

Dan pembagiannya merupakan launching perdana se-Wilayah III Cirebon dengan mengambil tempat di Kecamatan Karangampel.

Disampaikan, jumlah Kartu Tani yang dilaunching dan dibagikan kali ini untuk wilayah Kecamatan Karangampel sebanyak 2.511 dari seluruhnya yang mencapai 3.908 Kartu Tani. 

\"Tempatnya di kantor kecamatan. Dan banyaknya petani yang datang untuk mengambil kartu ini membuktikan bahwa ternyata petani sangat antusias untuk memiliki Kartu Tani, terangnya.

Pada kesempatan itu, Alfian dari Bank Mandiri Area Cirebon memaparkan, jumlah total Kartu Tani yang akan dibagikan untuk Wilayah III Cirebon sebanyak 125 ribu kartu. 

Dan dari jumlah itu sebanyak 45 ribu kartunya untuk di Kabupaten Indramayu. \"Untuk wilayah Kabupaten Indramayu, Kecamatan Karangampel ini merupakan yang pertama dibagikan,\" kata dia.

Menurutnya, Kartu Tani memiliki manfaat ganda bagi para petani. Diantaranya sebagai alat untuk menebus pupuk bersubsidi di kios yang telah ditentukan. 

Juga dapat difungsikan untuk alat pembayaran di minimarket, dan bisa sebagai ATM. \"Jadi untuk bisa menggunakan Kartu Tani, petani pemilik kartunya tentu harus mengisi tabungan di Bank Mandiri,\" pungkasnya. (tar)

Sumber: