Status Sungai Cimanuk Siaga 2

Status Sungai Cimanuk Siaga 2

INDRAMAYU - Debit air sungai Cimanuk di wilayah Indramayu mengalami peningkatan yang sangat mengkhawatirkan, Kamis (23/11). Bahkan pihak terkait sudah menyatakan siaga 2, dan secara intens melakukan pemantauan di sepanjang aliran sungai tersebut.

\"debit
Debit air sungai Cimanuk Indramayu mengkhawatirkan. Foto: Apriyanto/Rakyat Cirebon
Pantauan‎ Rakcer, tingginya debit air sungai yang mengkhawatirkan itu kondisinya sangat deras dengan warna cokelat pekat. Bahkan, kaki tanggul sudah tertutup hingga di salah satu titik sudah mengalir ke pemukiman.

Kasi Rehabilitasi pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Indramayu, Saptaji Imanudin membenarkan kondisi tersebut. Dan pihaknya mengimbau masyarakat agar waspada‎ dan ikut memantau perkembangan debit air sungai. 

\"Kami mengimbau masyarakat untuk waspada dan hati-hati. Debit air di anak-anak sungai Cimanuk juga terus meningkat, ini karena di wilayah hulu sungai masih terjadi hujan dengan intensitas tinggi,\" jelasnya.

Disampaikan, terpantau di Bendung Karet Balas Bangkir, kondisi Sungai Cimanuk memasuki status siaga 2 dengan TMA 520. Sehingga kewaspadaan perlu ditingkatkan karena diperkirakan intensitas curah hujan semakin tinggi. 

\"Sementara baru ada satu daerah yang melaporkan air sungai sudah masuk ke pemukiman warga. Di Desa Tulungagung, Kecamatan Kertasemaya,\" sebut dia.

Atas kondisi tersebut, pihaknya berupaya melakukan assesment di sepanjang daerah aliran sungai. Dan masyarakat diimbau waspada terhadap limpasan sungai yang dimungkinkan terjadi. \"Apabila terjadi keadaan mulai memburuk segera melapor. Dan masyarakat setempat harus segera mencari tempat yang lebih aman,\" tukasnya.

Sementara itu, Pemerintah Kecamatan Jatibarang yang memiliki wilayah DAS Cimanuk cukup panjang terus melakukan pemantauan dan secara intens memastikan titik-titik rawan longsor maupun jebol.

Turunya hujan selama beberapa hari membuat Tinggi Mata Air (TMA) di Sungai Cimanuk mencapai 520. Masyarakatpun diimbau untuk meningkatkan kewaspadaanya, karena berstatus siaga 2.
Riyono, salah satu petugas penjaga pintu air di Bendungan karet Bangkir mengaku, terus melakukan pemantauan terhadap TMA.

Melakukan antisipasi banjir, pihaknya juga terus berkordinasi dengan petugas yang ada di Bendungan Rentang Majalengka. Karena air Sungai Cimanuk, dikatakanya, merupakan kiriman dari Rentang, sehingga besar kecilnya aliran yang ada tergantung dari sana. 

Pihaknya juga tidak bisa memprediksi kecenderungan akan naik atau turunya TMA Sungai Cimanuk di Bendungan Bangkir. \"Dari semalaman belum tidur, terus berkordinasi dengan petugas di Rentang,\" ujarnya.

Menurut petugas yang tengah berjaga tersebut, hujan yang turun beberapa hari di Kabupaten Indramayu tidak menjadi persoalan, karena aliran air akan langsung menuju laut. Namun yang harus diwaspadai jika guyuran hujan tersebut terjadi di Majalengka, banyaknya air yang ada di sana (rentang, red) akan dialirkan salah satunya ke Indramayu.

\"Jika TMA terus naik, kami langsung bergegas melakukan kordinasi dengan pihak terkait, termasuk aparat desa,\" katanya. Informasi yang dihimpun Rakcer, sebagian Wilayah Desa Tulungagung Kecamatan Kertasmaya sudah tergenang air karena limpasan air Sungai Cimanuk. 

Salah satu sekolah SMK yang berlokasi tepat di belakang pasar Kertasemaya pun ikut terkena dampaknya. \"Kami terus waspada karena imbauan aparat desa siaga 2,\" ucap Zahroh, Kepala Sekolah SMK NU Kertasmaya.

Sementara itu Kasi Rehabilitasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Indramayu, Saptaji, membenarkan jika TMA terdeteksi mencapai 520 atas informasi yang masuk kepadanya dari petugas penjaga pintu air. Atas ketinggian air tersebut berstatus siaga 2 dengan kondisi waspada.

Bukan hanya itu, iapun menerima laporan dari Kepala Desa Tulungagung Kecamatan Kertasemaya, Kamis (23/11) Pukul 06. 25 WIB, debit air Cimanuk tengah pasang dan sudah menggenangi pemukiman di belakang pasar Kertasemaya.

\"Diimbau kepada seluruh masyarakat yang bermukim disekitar bantaran Sungai Cimanuk dimohon untuk tetap waspada,\" imbaunya. (tar/yan)

Sumber: