Dua Wanita Pengunjung Karaoke Terindikasi Pengguna Narkoba

Dua Wanita Pengunjung Karaoke Terindikasi Pengguna Narkoba

INDRAMAYU - Petugas gabungan dari kepolisian, kejaksaan, dan Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Indramayu mengamankan dua wanita pengunjung sebuah tempat karaoke. Keduanya terindikasi positif pengguna narkoba yang dibuktikan dengan hasil tes urine.
\"petugas
Petugas gabungan Indramayu razia tempat hiburan malam. Foto: Tardi/Rakyat Cirebon
Sebelum menemukan dua wanita yang terindikasi narkoba, petugas gabungan mendatangi sejumlah tempat karaoke dan lokasi hiburan malam di wilayah kota. Para pengunjung, barang bawaan, hingga ruangannya digeledah satu-persatu. Setelah beberapa lama, petugas tidak menemukan seorang pun yang kedapatan membawa maupun terindikasi pengguna narkoba.

Beberapa lama kemudian, petugas gabungan bergerak ke lokasi lain. Sebuah tempat karaoke di pantura Widasari menjadi target razia selanjutnya. Setiap ruangan karaoke, pengunjung, pemandu lagu, hingga karyawannya diperiksa dengan disertai penggeledahan guna memastikan tempat karaoke itu tidak dijadikan sarana untuk mengkonsumsi narkoba.

Dan setelah dilakukan tes urine, petugas menemukan urine milik dua pengunjung wanita terindikasi positif narkoba. Saat itu pula, tas hingga handpone milik keduanya diamankan. Kemudian dilakukan interogasi untuk memastikan jenis narkoba yang dikonsumsinya.

Kasi Penyuluhan pada BNK Indramayu, Andri Sigit Supriyatna mengatakan, kegiatan operasi itu dilaksanakan pihaknya bersama jajaran Satuan Reserse Narkoba Polres Indramayu dan Kejari. \"Alhamdulillah kami berhasil ada beberapa diantaranya terindikasi menggunakan narkoba, jenisnya sabu-sabu,\" jelasnya.

Meski demikian, kegiatan serupa akan dilakukan secara berkala dan intens agar Indramayu bebas narkoba dapat terwujud. Dan untuk penanganan lebih lanjut terhadap yang terindikasi positif narkoba, pihaknya menyerahkan prosesnya ke Satuan Reserse Narkoba Polres Indramayu.

Ditambahkan, peredaran narkoba di Kabupaten Indramayu tidak menutup kemungkinan masih sangat tinggi. Apalagi Indramayu merupakan jalur dan wilayah strategis bagi para pengedar barang terlarang tersebut. (tar)

Sumber: