Satu Pelaku Terpaksa Didor!

Rabu 22-11-2017,06:00 WIB
Satu Pelaku Terpaksa Didor!

CIREBON – Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Cirebon  mengamankan tiga orang pelaku pencurian dengan kekerasan yang beraksi di beberapa titik di wilayah hukum Polres Cirebon. Satu dari tiga pelaku, terpaksa dihadiahi timah panas pada kakinya karena berusaha melawan saat hendak ditangkap.
\"polres
Polres Cirebon amankan pelaku tiga pelaku curas. Foto: Yoga/Rakyat Cirebon
Kapolres Cirebon, AKBP H Risto Samodra SSos SIK SH MH kepada  wartawan mengungkapkan pelaku yang diberikan tindakan tegas terukur itu merupakan otak dari komplotan spesialis pembobolan rumah. Dirinya mengatakan, pelaku tak segan melukai korbannya apabila melawan.

“Pelaku ini selalu menggunakan kekerasan saat melakukan kejahatannya. Pelaku yang kita tembak ini merupakan residivis dengan beberapa kejahatan yang telah dilakukannya,” ujar Kapolres Risto, Selasa (21/11) saat ekspose di Mapolres Cirebon.

Untuk detail penangkapan, Kasat Reskrim AKP Reza Arifian SIK menjelaskan ketiga pelaku berhasil ditangkap setelah dilakukan pengembangan atas laporan yang masuk ke petugas kepolisian. Hasilnya, tiga orang terindikasi merupakan pelaku sehingga langsung dilakukan penangkapan.

“Pelaku utama ini berhasil kita amankan di Desa Lebakmekar, Kecamatan Greged. Dia berusaha melawan petugas sehingga diberikan tindakan tegas terukur,” ungkap Reza.

Pada kesempatan ini, Reza menceritakan ada tiga tempat kejadian perkara yang melibatkan para pelaku dengan jenis kejahatan yang sama yakni pencurian dengan kekerasan. Tak heran, Reza mengatakan petugas berhasil mengamankan barang bukti senjata tajam dari tangan pelaku.

“Ada satu buah pedang dan pisau daging yang kita amankan dari pelaku. Mereka ini menyisir rumah-rumah dan tak segan melukai korbannya dengan senjata yang mereka bawa,” tambahnya.

Disinggung untuk identitas pelaku, Reza menyebutkan pelaku utama berinisial IR alias Kodok serta dua rekannya berinisial S dan L. “Ketiganya sudah kita tahan di Mapolres Cirebon untuk dilakukan pengembangan. Sementara, tiga TKP mereka lakukan dan siapa tahu masih ada TKP lainnya,” tandasnya.(yog)

Sumber: