Taufan-Ricka Ramai Dibahas di Majalengka

Taufan-Ricka Ramai  Dibahas di Majalengka

MAJALENGKA - Perhelatan Pilkada 2018, makin hangat di Kabupaten Majelengka. Persaingan antar calon, semakin terasa. Partai politik, masih menyaring untuk menemukan calon terbaik. 
\"taufan
Taufan Ansyar (kiri) saat berada di Eropa. Foto: Ist./Rakyat Cirebon
Di tengah hiruk pikuk politik, muncul pasangan Drs H Taufan Ansyar dan Ricka yang digadang-gadang akan maju sebagai pasangan calon bupati dan wakil bupati Majalengka pada pilkada 2018 mendatang.

Bahkan, dari informasi yang dihimpun, Ricka menjadi salah satu calon kandidat kuat yang akan diusung oleh Gerindra. Mengingat, dirinya juga ikut dalam konvensi partai besutan Prabowo tersebut. 

Selain itu,  Gerindra Majalengka juga ada lima kursi. Apalagi sekarang tengah mengadakan pendekatan ke beberapa partai seperti Demokrat, Golkar, PAN dan PKB.

Tidak hanya itu, persiapan yang dilakukan oleh Teh Ricka sudah dilakukan mulai dari sosialisasi ke masyarakat, meminta restu tokoh dan ulama, selain membentuk jejaring per kecamatan  dan kelurahan.  Konon, semua jejaring itu di luar para PAC dan ranting partai Gerindra.

Sementara itu, ketika dikonfirmasi,  bakal calon bupati Majalengka Drs H Taufan Ansyar tidak menampik isu tersebut. Bahkan dirinya mengakui telah mengantongi satu nama yang akan mendampinginya pada  Pilkada 2018 mendatang.

Namun, pengusaha asal Kecamatan Jatiwangi ini masih enggan membeberkan siapa nama yang telah disiapkan untuk menjadi pasangannya. Taufan mengaku dalam beberapa pekan kedepan pasti akan diumumkan ke publik terkait nama calon pendamping.

“Saya masih ada beberapa pekerjaan di Eropa, seperti Bulgaria dan Italia, nanti kalau sudah pulang ke Majalengka pasti segera diumumkan,” ujarnya ketika dikonfirmasi via sambungan telepon, Selasa (14/11).

Dijelaskan Taufan, hasil surveinya sudah muncul, dan dari beberapa nama yang sudah muncul,  saat ini sudah mengerucut pada satu orang.

Alasan Taufan masih enggan membeberkan salah satu nama tersebut, karena masih ingin melakukan komunikasi terhadap nama yang dirahasiakan tersebut serta partai yang akan mengusungnya. “Sejauh ini sudah ada komunikasi, yang jelas sudah ada tunggu saja,” jelas alumni SMAN 1 Jatiwangi ini.

Lebih lanjut Taufan menambahkan, bagi dirinya, menjadi bupati adalah ladang amal untuk masyarakat. Ia juga sudah mempersiapkan program-program yang bisa menyejahterakan rakyat Majalengka.

Optimisme Taufan memang beralasan. Ia berpengalaman. Sudah sejak bersekolah menimba ilmu dan berorganisasi di banyak kegiatan. Dia juga banyak bergelut dengan sejumlah posisi penting dalam usahanya.(hsn)

Sumber: