Puskesmas Patrol Sepi Petugas, Warga Terpaksa Menunggu Lama

Puskesmas Patrol Sepi Petugas, Warga Terpaksa Menunggu Lama

INDRAMAYU - Sepinya pegawai di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Patrol membuat pelayanan kesehatan bagi masyarakat terganggu. Warga yang hendak berobat dengan terpaksa harus menunggu dalam waktu lama. 
\"pelayanan
Warga menunggu pelayanan di puskesmas Patrol Indramayu. Foto: Apriyanto/Rakyat Cirebon
Tersendatnya pelayanan di fasilitas kesehatan tingkat pertama itu tidak bisa dianggap enteng, pasalnya  bagi yang hendak membuat surat rujukan dari Puskesmas terpaksa gigit jari karena tidak terlayani.

Informasi yang dihimpun Rakcer, pegawai Puskesmas Patrol banyak yang menghadiri peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) di Indramayu. Sedangkan Kepala Puskesmasnya tengah pergi ke Cirebon untuk belanja keperluan Puskesmas. 

Lantaran sepinya pegawai, masyarakat yang datang hanya bisa duduk dan menunggu para aparatur selesai kegiatan. Bukan hanya itu, dampak tersebut juga merambah kegiatan penyuntikan di bagi anak-anak SD, karena hanya bisa menerjunkan satu personel.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Deden Boni Koswara saat dikonfirmasi Rakcer mengenai hal tersebut,  secara singkat pihaknya  akan menindaklanjuti persoalan tersebut. \"Saya akan tanya dahulu kepada Kelapa Puskesmasnya, terkait informasi tersebut,\" tukasnya.

Perlu diketahui, saat Rapat Kerja (Raker) Komisi II DPRD Indramayu dengan mitra kerjanya diantaranya Dinas Kesehatan, RSUD MA Sentot Patrol, RSUD Indramayu, Senin (18/09) Tahun 2017 mengenai pembahasan program kerja pada APBD Perubahan Tahun 2017 telah dibahas dalam rangka efektivitas kinerja puskesmas. 

Salah satunya, munculnya wacana Puskesmas akan dijadikan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), dengan tujuan memaksimalkan peran Puskesmas yang ada untuk melayani masyarakat dengan baik.

Mengingat Puskesmas kerap dilewati oleh masyarakat untuk pengobatanya karena hanya dimintai rujukan, ataupun karena faktor ketersediaan fasilitas kesehatan yang masih belum menunjang pasien secara signifikan.

“Kami berharap penguatan terhadap Puskesmas dapat mengurangi tumpukan pasien di rumah sakit, dan pelayanan kesehatan dimasyarakat tingkat bawah melekat,” ucap Ketua Komisi II DPRD Indramayu, Bhisma Panji, saat dikonfirmasi Raker. (yan)

Sumber: