Ono Jamin Penerima Subsidi Tepat Sasaran

Ono Jamin Penerima Subsidi Tepat Sasaran

INDRAMAYU - Anggota Komisi IV DPR RI Ono Surono angkat bicara terkait adanya pengoplosan pupuk bersubsidi. Selain Pemerintah diminta menindak tegas pelaku, Ono mengaku untuk menekan hal itu Pemerintah  Pusat tengah mengeluarkan formulasi baru dalam pendistribusian pupuk dengan kartu tani.
\"pendistribusian
Ono Surono. dok. Rakyat Cirebon 
Menurut Anggota Fraksi PDIP DPR RI itu, kartu tani bisa jadi solusi jitu dalam pendistribusian subsidi agar petani penerima bantuan  tepat sasaran.

Dikatakan, pihaknya sangat menyayangkan adanya pengoplosan pupuk,  agar pelakunya jera sekaligus juga contoh bagi para pelaku kejatan lainya, pemerintah harus secara cepat menindak tegas secara hukum pelaku pengoplosan pupuk bersubsidi, agar problem yang dari dulu terjadi tidak muncul kembali dikemudan hari. 

Diungkapkan, salah satu penyebab terjadinya perbuatan kejahatan tersebut karena adanya pupuk bersubsidi dan non subsidi, dimana rentang harga keduanya sangat jauh. Kondisi itu dijadikan celah bagi para pelaku kejahatan untuk mendapatkan keuntungan secara besar-besaran.

Salah satu langkah yang akan dilakukan Pemerintah Pusat dalam mengantisipasi hal serupa, kedepanya mengubah formulasi dan pola pendistribusian pupuk bersubsidi. Adanya kartu tani salah satu maksud dan tujuanya untuk menutup celah tersebut, dengan berubahnya alur distribusi pupuk bersubsidi diyakini Ono pemberian subsidi bagi para petani akan tetap sasaran.

\"Kemungkinan dengan program kartu tani dan pola pendistribusian yang berubah, kedepanya tidak akan ada lagi celah bagi pelaku kejahatan untuk melakukan pengoplosan pupuk,\" paparnya.

Dijeaskan Ono, subsidi pupuk akan diberikan langsung kepada para petani yang mempunyai kartu tani, harga jual pupuk akan menjadi normal, meskipun harganya normal para petani pemegang kartu tani tersebut tetap bisa membeli pupuk karena subsidinya langsung masuk di kartu tani.

\"Subsidi itu langsung kepada para petani, sehingga subsidinya bukan masuk kepada pedagang pupuk ataupun pelaku kejahatan pengoplosan,\" ujarnya.

Ditambahkan Ono, keberpihakan pemerintah terhadap para petani semakin serius, dibuktikan dengan semakin besarnya anggaran yang digelontorkan dan banyaknya program bantuan yang diturunkan, bahkan sarana pertanian pun mulai ditata.

\"Selain Menteri Pertanian, tanggungjawab Infrastruktur pertanian juga masuk  ke Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), keduanya pun saling dikordinasikan,\" imbuhnya. (yan)

Sumber: