Membumikan Salawat, Perkuat Kerukunan

Membumikan Salawat, Perkuat Kerukunan

KEJAKSAN – Puluhan ribu jamaah tumpah ruah memadati Alun-alun Kejaksan Kota Cirebon untuk menghadiri Cirebon Bersalawat, Sabtu (28/10) malam. Mereka tak hanya berasal dari wilayah Cirebon, melainkan juga dari berbagai daerah di Jawa Barat dan Jawa Tengah.
\"puluhan
Puluhan ribu warga hadiri Cirebon Bersalawat. Foto: Fajri/Rakyat Cirebon
Seperti tahun-tahun sebelumnya, Cirebon Bersalawat dipimpin langsung Habib Syekh Abdul Qadir Assegaf. Puluhan ribu jamaah tampak larut melantunkan salawat secara bersamaan. Meski harus berdesakan untuk masuk ke alun-alun, para jamaah tetap bisa menjaga kekhusukan bersalawat.

Ketua Pelaksana Cirebon Bersalawat, HM Faris El Haq menyampaikan apresiasi atas kehadiran Habib Syekh dan para ulama lainnya dalam kesempatan itu. Di samping juga para jamaah, terutama Syekher Mania dari berbagai daerah. “‎Saya haturkan terimakasih, khususnya untuk Habib Syekh Abdul Qodir Assegaf,” katanya.

Faris menambahkan, Cirebon Bersalawat digelar dalam rangka haul Syekh Syarif Hidayatullah, haul Majlis Taklim Annadwah, dan peringatan HUT Kota Cirebon. “Karena munculnya majlis taklim di Indonesia adalah bagian dari perjuangan para wali, termasuk diantaranya Syekh Syarif Hidayatullah atau Sunan Gunung Jati,” ujarnya.

Menurut Faris, Cirebon Bersalawat juga digelar sebagai salah satu wujud dari akhlak umat muslim Cirebon. Terlebih, dijelaskannya, Rasulullah SAW bersabda melalui haditsnya, bahwa bagi yang bersalawat terhadapnya, maka Allah SWT akan memberikan 10 kali lipat kebaikan.

“Artinya, salawat ini dimaknai sebagai bentuk keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT juga kecintaan kepada Rasulullah SAW,” katanya.

Ia menegaskan, salawat harus terus dilantunkan di bumi Cirebon sebagai kota wali. Tujuannya untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah. Dengan begitu, sambung Faris, masyarakat Cirebon tidak mudah dihasut hingga adu domba.

“Di Cirebon harus terus dibumikan salawat, agar masyarakatnya beriman dan bertakwa kepada Allah. Dengan begitu, hati masyarakat Cirebon akan dilandasi keimanan. Sehingga tidak mudah dihasut dan diadu domba. Pada akhirnya akan memperkuat kerukunan,” tuturnya.

Sementara itu, Kapolres Cirebon Kota, AKBP Adi Vivid Agustiadi Bachtiar SIK MHum MSM berharap, Cirebon Bersalawat akan menjadi agenda rutin yang membawa manfaat bagi masyarakat Cirebon. “Semoga Cirebon senantiasa damai, aman, dan sejahtera,” katanya.

Dalam kesempatan itu juga secara simbolis disalurkan zakat dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Cirebon dalam bentuk bantuan modal produktif sebesar Rp100 juta dan beasiswa pesantren Rp60 juta. (jri)

Sumber: