4100 Atlet Siap Berlaga di Popkota 2018
Sabtu 28-10-2017,09:29 WIB
KESAMBI - Menjelang Pekan Olahraga Pelajar Kota (Popkota) Cirebon yang akan dibuka pada Jumat, (3/11) mendatang ada sebanyak 4100 atlet pelajar tingkat SD hingga SMA dari 18 cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan.
|
Atlet bola basket Kota Cirebon. Foto: Kim/Rakyat Cirebon |
Popkota Cirebon yang akan dibuka angsung oleh Wali Kota Cirebon, Nasrudin Aziz tersebut, semua atlet memperebutkan 1800 medali, baik emas, perak maupun perunggu.
Kabid Olahraga Dinas Kepemudaan, Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (DKOKP) Kota Cirebon, Raden Agus Setiadiningrat, mengatakan dari 18 cabor yang dipertandingkan pada Popkota yang paling meriah biasanya cabor beregu, seperti voli, basket, sepak bola.
\"Sebab, biasanya ada pendukungnya yang dibawa dari sekolah. Namun bagi pembina atau pelatih olahraga sekolah untuk memperoleh juara umum biasanya menyiasati melalui cabor perorangan, karena bisa memperoleh banyak emas,\" kata dia.
Dikatakan, kegiatan Popkota ini, kata dia pihaknya berencana berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Cirebon, Balai Pelayanan, dan Pengawasan Pendidikan (BP3) Wilayah V Disdik Jawa Barat, Badan Pembinaan Olahraga Pelajar Seluruh Indonesia (Bapopsi). \"Dan kita juga berkoordinasi dengan Ikatan Guru Olahraga (IGORA) Kota Cirebon,\" katanya.
Menurutnya, meski Popkota secara resmi akan dibuka pada pekan depan, akan tetapi ada beberapa cabor yang sudah menyelenggarakan event. \"Salah satunya seperti Cabor basket, sepak bola dan voli. Mengingat even group tersebut membutuhkan waktu yang cukup lama pada babak penyisihannya,\" kata dia.
Dalam Popkota kali ini, kata dia, nanti akan ada juara umum pertingkat seperti tahun sebelumnya. \"Dari SD, SMP dan SMA. Juara umum akan diumumkan pada acara penutupan Popkota yang berlangsung, Kamis, (9/11) nanti,\" kata Agus.
Dalam perhelatan Popkota ini, kata dia, tudak ada pemberian uang pembinaan dan seragam Popkota kepada para atlet. \"Karena, anggaran Popkota sangat minim, sehingga tak mencukupi untuk uang pembinaan dan seragam,\" kata dia.
Meski drmikian, pihaknya meminta kepada para atlet dan pelatih agar tidak patah semangat. \"Jangan karena tak ada uang pembinaan dan seragam, patah semangat. Sebab anggaran Popkota hanya mencukupi kegiatan even percabor, acara pembukaan dan penutupan saja,\" kata dia.
Akan tetapi, untuk berusaha soal anggaran, pihaknya berencana akan mengajukan anggaran Popkota dua kali lipat pada 2018. \"Sehingga kedepan, uang pembinaan dan seragam bisa tercover. Namun hal tersebut tergantung dari pemerintah dan legislatif. Apakah akan merealisasikan soal ajuan tersebut,\" kata dia.
Dan untuk para atlet yang berhasil meraih medali dalam Popkota, kata dia, tentunya akan disiapkan untuk mengikuti Popwilda. \"Juga mengikuti Popda dan Popnas, serta O2SN melalui program sentra pembinaan olahraga unggulan (SPOU),\" katanya. (kim)
Sumber: