Semua Pihak Komitmen Pilwu Serentak Damai

Semua Pihak Komitmen Pilwu Serentak Damai

KEDAWUNG – Para peserta pemilihan kuwu serentak Kabupaten Cirebon tahun 2017 menyatakan siap menjaga kondusivitas dan keamanan situasi selama proses pemilihan. Hal tersebut dibuktikan dengan Deklarasi Damai Pilwu Serentak Tahun 2017, Kamis (12/10) di Gedung Bagas Raya Kedawung.
\"peserta
Bupati Cirebon Sunjaya Purwadisastra saksikan deklarasi damai Pilwu Serentak. Foto: Yoga/Rakyat Cirebon 
Pantauan Rakcer, selain para calon kuwu yang sudah ditetapkan, deklarasi damai ini juga dihadiri oleh panitia pemilihan, camat dan disaksikan Bupati Cirebon serta unsur forkopinda. Selain membacakan naskah deklarasi, perwakilan calon kuwu juga menandatangani nota deklarasi damai.

Seperti diketahui, untuk pelaksanaan pilwu serentak di Kabupaten Cirebon tahun 2017 ini terdapat 101 desa yang menyelenggarakan. Jumlah tersebut menyebar di 40 kecamatan di wilayah Kabupaten Cirebon.

Bupati Cirebon, DR H Sunjaya Purwadisastra Drs MM MSi kepada sejumlah wartawan mengatakan deklarasi itu dilakukan sebagai bentuk komitmen bersama untuk menjaga kondusifitas wilayahnya masing-masing. Oleh karena itu, bupati meminta kepada semua peserta untuk bisa menahan diri.

“Jika memang calon itu menang, maka jangan terlalu berlebihan. Syukuran biasa saja jangan sampai memancing emosi calon lainnya. Begitu juga yang kalah harus bisa menerima hasilnya. Insya Allah semuanya bisa tenang,” singkatnya.

Sementara itu, Kasatpol PP Kabupaten Cirebon Ade Setiadi menyebutkan pihaknya beserta unsur keamanan lainnya akan melakukan pengamanan secara penuh mulai dari penahapan hingga pelantikan kuwu terpilih. 

“Kita akan amankan semua tahapan. Anggota juga sudah kita sebar karena pengamanan ini bukan hanya dari Satpol PP saja melainkan juga dari unsur TNI/Polri,” tegasnya.

Disinggung mengenai daerah yang dianggap rawan, Ade kembali mengatakan pihaknya tidak fokus pengamanan pada satu atau dua titik saja. Menurutnya, pengetatan pengamanan di semua desa penyelenggara lebih baik jika dibandingkan hanya satu atau dua desa saja.

“Kita tidak mau terkecoh apabila hanya fokus di beberapa desa saja. Kita ingin semuanya kondusif sehingga pengamanan kita samakan agar sekecil apapun potensi gejolak bisa dikendalikan,” tandasnya. (yog)

Sumber: