PWI dan Jajaka Ingatkan Petugas Keamanan Tidak Lakukan Kekerasan

PWI dan Jajaka Ingatkan Petugas Keamanan Tidak Lakukan Kekerasan

MAJALENGKA - Wartawan yang tergabung dalam Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dan Jaringan Jurnalis Majalengka (Jajaka) melakukan aksi solidaritas ke Mapolres dan Satpol PP, Rabu (11/10). 
\"wartawan
Wartawan Majalengka demo di kantor Satpol PP. Foto: Herik/Rakyat Cirebon
Mereka mengingatkan kepada institusi tersebut agar tidak melakukan kekerasan kepada para wartawan, khususnya ketika liputan di wilayah kota angin. 

Para jurnalis mengingatkan agar para petugas tetap menghormati dan menghargai kerja jurnalistik yang selama ini telah terjalin. Bentuk kegiatan seperti peliputan acara maupun yang sifatnya konfirmasi dan kroscek informasi. 

Kordinator aksi yang juga Ketua Jajaka, Pai Supardi mengatakan, para wartawan itu bukan preman dan bukan teroris. 

Mereka hanya menjalankan tugasnya untuk mencari, meliput dan mengkonfirmasi informasi yang didapat. Sehingga berita yang ditulis maupun berita yang dierbitkan media elektronik harus berimbang sesuai dengan substansinya. 

\"Sekali lagi, kami ingatkan agar para institusi manapun jangan menghalang-halangi tugas jurnalis. Jangan sampai di Majalengka terjadi kekerasan seperti yang menimpa wartawan di Banyumas,\" ungkapnya.

Ketua PWI Majalengka, Jejep Falahul Alam mengatakan, petugas kepolisian maupun Satpol PP harus melindungi wartawan dalam menjalankan tugas jurnalistiknya. 

Menurutnya, sesuai dengan pasal 18 UU nomor 40 tahun 1999 tentang pers, barang siapa yang menghalang halangi tugas jurnalis diancam kurungan 2 tahun penjara dan denda Rp500 juta. 

\"Artinya kami kerja juga atas dasar UU tersebut. Kami kerja dan melaksanakan tugas profesional juga berlandaskan aturan yang ada. Mohon agar semua instansi, OPD lembaga memahami hal tersebut,\" ungkapnya. 

Sementara itu, Kabag Ops ME Pardede mengaku, telah menerima surat pemberitahuan akan adanya aksi yang dilakukan para wartawan. Pihaknya juga menyambut baik dan selama ini tetap menjalin komunikasi dan kemitraan yang baik dengan kalangan jurnalistik. 

\"SOP sudah kami terima, sesuai aturan. Sehingga, pernyataan sikap seperti ini merupakan rasa solidairtias yang cukup tinggi dan kami hormati. Intinya kami menyampaikan bahwasanya kami juga menyambut baik selama ini kami menjalin koordnasi yang baik dengan insan pers dan akan kami jaga sikap itu,\" ujarnya. 

Terpisah Kasatpol PP, Iskandar Hadi juga berjanji, untuk kegiatan apapun, terjalin hubungan jangan sampai terjadi hal hal kekerasan di wilayah Majalengka. 

\"Jangan sampai terjadi kekerasan semacam itu. Kami berjanji akan menjalin kemitraan dengan baik. Selama ini kalau kami ke lapangan juga didampingi oleh wartawan untuk kegiatan razia dan lain sebagainya,\" pungkasnya. (hrd)

Sumber: