Mustofa Tegaskan Rekom Calon Bupati Belum Turun

Rabu 11-10-2017,12:00 WIB
Mustofa Tegaskan Rekom Calon Bupati Belum Turun

SUMBER – Ketua DPC PDI Perjuangan H Mustofa SH mempertanyakan sumber informasi yang menyebutkan rekomendasi PDIP jatuh ke tangan pasangan Sunjaya-Mustofa. Hal itu disampaikan Mustofa pada Rakyat Cirebon, Selasa (10/10) saat ditemui di ruang kerjanya. 
\"mustofa
Ketua DPC PDI Perjuangan Mustofa. dok. Rakyat Cirebon 
“Memang ada surat dari DPP PDIP pada 4 Oktober, bahwa hari Jum’at pukul 10.00 WIB Sunjaya diundang ke DPP. Saya tidak tau undangan kaitan apa. Tapi di perihalnya konsolidasi organisasi,” kata Mustofa pada Rakcer.

Bahkan hasilnya pun Sunjaya belum menginformasikan kepada DPC. Sehingga ia bertanya-tanya, pemberitaan terkait dengan rekomendasi Sunjaya-Mustofa dari mana. Sebab sampai hari ini belum ada keputusan final dari DPP.

“Yang jelas  belum ada keputusan final dari DPP. Kalau sudah ada pasti kita tindaklanjuti dengan rapat kerja cabang khusus (rakercabsus), sebagai bentuk sosialisasi di internal,” tegas pria yang akrab disapa Jimus itu. 

Jimus sangat memahami dinamika yang terjadi di suatu partai politik. Begitupun  dengan munculnya berbagai pasangan, misalnya calon A dipasangkan dengan B. 

“Bagi saya  ini hal yang wajar. Tapi isu itu ada yang sengaja disebar untuk kepentingan tertentu. Nah kita tidak tau, saya bilang ke sekretaris untuk telusuri isu itu,” sambungnya.

Disinggung jika benar DPP merekomnya sebagai wakil dari Sunjaya, Jimus menegaskan bahwa ia tidak mau berandai andai. 

“Karena yang memiliki kewenangan itu jauh di atas DPC, maka kita tidak bisa berandai-andai. Sekelas DPD juga tidak bisa, karena kewenangannya DPP. Jadi kita tidak mau berandai-andai,” ucapnya. 

Kaitan dengan kabar pleno di DPP PDIP akan dilaksanakan pada Jum’at nanti. Mustofa juga mengaku belum tahu agendanya apa. 

“Itu kan rapat rutin, misalnya kalau di DPC kan pada Senin. Kemudian DPD kan hari Rabu dan DPP Jum’at. Kenapa tidak sama, supaya hasil rapat di daerah bisa dibawa ke provinsi juga selanjutnya. Belum tentu juga agendanya pleno, kan yang tau DPP,” imbuhnya. (ari)

Sumber: