PKS Siap Koalisi dengan PKB Selama Visi Misinya Sama
Selasa 10-10-2017,12:00 WIB
MAJALENGKA - Terkait penolakan warga Nahdiyin terhadap rencana koalisi PKB dan PKS di Kabupaten Majalengka, kader partai bulan sabit pun ikut bicara.
|
PKS saat mengenalkan Deden Herdiana Narayanto yang akan diusung di pilbup Majalengka. dok. Rakyat Cirebon |
Ketua Tim Pemenangan Pemilukada Daerah (TPPD) PKS Kabupaten Majalengka, Dedi Supriyadi mengatakan, pada intinya PKS siap berkoalisi dengan partai manapun, termasuk dengan PKB, selama visi-misinya sejalan dengan PKS.
Apalagi menurut Dedi, PKB merupakan partai yang berbasis umat Islam, jadi pihaknya sangat terbuka dengan adanya wacana tersebut. Ketika ditanya apakah koalisi tersebut akan mengusung pasangan Moch Ramdani-Deden Hardian Narayanto, Dedi hanya tersenyum. Menurutnya, wacana itu juga sah-sah saja.
Selama ini Moch Ramdani adalah bakal calon bupati yang ikut konvensi di PKB, sedangkan Deden Hardian Narayanto adalah kader PKS yang diusung partainya untuk maju di pilkada Majalengka mendatang.
“Basis mayoritas PKB kan umat Islam, PKS juga sama. Saya kira selama visi misinya sama, PKS terbuka untuk berkoalisi dengan siapapun dan partai manapun. Itu semua sangat sejalan dengan perjuangan PKS,” ujarnya ketika dikonfirmasi Senin (9/10).
Lebih lanjut Dedi menambahkan, terkait ada ketidaksepahaman antara PKB dengan PCNU, hal itu bukan urusan PKS. Sebab selama ini koalisi tersebut juga masih wacana belum ada deklarasi baik pengusungan bakal calon maupun deklarasi koalisi.
“Proses itu masih dalam tahap internal partai, jadi kalau memang ada penolakan silakan selesaikan antara PKB dengan NU. Sehingga konteksnya itu di luar koridor PKS. Toh selama ini juga belum ada deklarasi,” terangnya.
Terpisah, Ketua DPC PKB Majalengka dr H Hamdi mengatakan pihaknya justru baru mendengar isu koalisi dengan partai berlambang bulan sabit tersebut. Terkait koalisi memang harus dilakukan PKB. Hal ini melihat jumlah kursi di parlemen yang hanya 6 kursi.
\"Jadi mungkin atau tidak mungkin ya harus berkoalisi. Tetapi kami tetap menunggu rekomendasi dari DPP. Saat ini belum menentukan sikap tentang koalisi itu. Apalagi dengan PKS. Paling juga rekan-rekan media yang membesar besarkan. Koalisi itu ya diharuskan, kayak yang enggak ada dosa saja. PKB itu jangan jadi partai sok sakti sendiri kalau tidak koalisi,\" tegasnya.
Dirinya mengakui jika PKB identik dengan warga NU dan sebaliknya. Begitu juga rekomendasi nanti tentu sesuai kriteria DPP dalam pemilihan maupun penetapan calon bupati dan wakil bupati.
Pihaknya mengakui bahwa PKB saat ini sudah menjaring tiga nama bakal calon yaitu Ramdani, Taufan Ansyar dan Maman Suherman.
Hal ini juga tetap harus menempuh rekomendasi guna memutuskan calon terbaik sesuai kriteria DPP. Koalisi dengan siapapun dan rekomendasi kepada siapapun mungkin-mungkin saja. Semua masih dalam mekanisme menunggu keputusan dari DPP. (hsn)
Sumber: