Satpol PP Geram Baliho Pilkada Dipaku di Pohon
Senin 09-10-2017,04:00 WIB
CIREBON – Jelang pesta demokrasi di Jawa Barat banyak pihak tidak bertanggungjawab dan memperhatikan keberadaan lingkungan hidup. Salah satunya fenomena banyaknya spanduk dan baliho yang terpasang dan dipaku dipohon-pohon sepanjang jalan Wialayah Timur Cirebon (WTC).
|
Baliho salah satu Bacabup Cirebon dipaku di pohon. Foto: Zezen/Rakyat Cirebon |
Hal itu menyebabkan Kepala Pengendali Operasional Satpol PP Kecamatan Astanajapura Ilyas Gunawan geram dan melakukan penertiban. Ketika dirinya dan anggota melakukan investigasi dilapangan guna melakukan penertiban gambar-gambar, banyak terpasang dan dipaku kepohon yang seharusnya dijaga kelestariannya.
Ia menilai, seharusnya semua pihak peduli dan melestarikan lingkungan. Terlebih bagi mereka yang dijadikan publik figur yang akan manggung di pesta demokrasi nanti, baik di Pemilihan Gubernur, Pemilihan Bupati sampai pemilihan kepala desa.
“Pohon itu ditanam untuk dilestarikan dan harus kita jaga dan lindungi secara bersama-sama. Namun kenyataannnya, tidak sedikit pihak-pihak yang tidak mempedulikan kelangsungan hidup pohon itu sendiri. Seperti dengan menempelkan gambar dan langsung memakukanya dipohon,” terang Ilyas ke Rakyat Cirebon, kemarin.
Pemasangan dengan cara tersebut, terang dia itu jelas perusakan lingkungan hidup. Selanjutnya usai diadakan penertiban, pihaknya akan melakukan kordinasi dengan pihak terkait lainnya, untuk melakukan penertiban dan melepas semua gambar atau apapun bentuknya yang dipaku di pohon. “Karena itu sudah menyalahi aturan namanya,” tuturnya.
Hal senada disampaikan oleh Ketua Investigasi DPP LSM BIN Munif, bahwa banyaknya baliho atau sepanduk yang terpasang di beberapa pohon telah menyalahi aturan dan menghancurkan lingkungan.
“Kami sangat menyayangkan adanya pemandangan yang memilukan, dengan begitu menandakan kita sudah tidak peduli dengan lingkungan,” ucapnya.
Hal itu terjadi setiap memasuki masa Pilkada atau sejenisnya. Pohon-pohon dipenuhi oleh gambar-gambar, padahal ucapnya mereka yang tertera akan menjaga kelestarian lingkungan, tetapi kenyataanya malah merusak lingkungan.
“Seharusnya mereka para calon pemimpin lebih peduli akan keberadaan lingkungan, dan penegak perda dalam hal ini Pol PP harus tegas dan berani bertindak untuk melarang dan mencabut semua gambar yang terpasang dipohon, “ pungkasnya. (zen)
Sumber: