Polisi Lakukan Pemetaan Daerah Rawan Konflik Pilwu
Selasa 03-10-2017,11:37 WIB
INDRAMAYU - Pihak kepolisian mulai melakukan pemantauan terhadap perkembangan situasi dan kondisi menjelang Pemilihan Kuwu (Pilwu) serentak tahun 2017 di Kabupaten Indramayu. Hal ini sebagai upaya deteksi dini untuk mengantisipasi potensi konflik dan gangguan kamtibmas pada pra, hari H, hingga pasca pilwu.
|
Kapolres Indramayu AKBP Arif Fajarudin. Foto: Tardi/Rakyat Cirebon |
Disampaikan Kapolres Indramayu, AKBP Arif Fajarudin, saat ini tahapan pilwu di wilayah tugasnya sudah mulai dilaksanakan. Sementara pihaknya yang sudah menerjunkan personelnya belum melihat adanya potensi kerawanan.
Namun upaya deteksi dini tetap dilakukan untuk mencegah kemungkinan yang bisa menimbulkan gangguan kondusifitas. \"Sampai saat ini masih kondusif, tapi kami tetap harus mengantisipasi hal-hal yang bisa mengganggu kamtibmas,\" jelasnya, Senin (2/10).
Dalam hal ini, langkah pemetaan daerah-daerah rawan dan memiliki potensi konflik sudah mulai dilakukan. Dengan hasil pemetaan yang didapat, pihaknya akan dapat mengukur kekuatan untuk diterjunkan guna menjaga kondusivitas. \"Pemetaan daerah rawan konflik sedang dilakukan. Nanti pengerahan personelnya disesuaikan, situasional,\" terangnya.
Selain itu, calon bersama pendukung dan simpatisannya harus bisa pula berperan aktif dalam menjaga kondusivitas di wilayahnya masing-masing. Sehingga perlu untuk menghindarkan tindakan-tindakan provokatif dan lainnya yang dapat memicu timbulnya konflik.
\"Pilwu itu gesekannya sangat dekat, jadi harus ada peran aktif semua pihak. Dan kami mengajak calwu, para pendukung maupun simpatisannya agar bersama-sama menjaga kondusivitas. Termasuk panitia pilwunya,\" ujar dia.
Ditegaskan, pilwu merupakan ajang untuk memilih pemimpin yang akan menjadi pemegang kebijakan di tingkatan pemerintahan desa. Sehingga program pembangunannya dapat berjalan baik dan mampu merealisasikan keinginan masyarakatnya. \"Pilwu itu untuk melahirkan pemimpin yang baik dan amanah. Pelaksanaannya harus elegan dan demokratis,\" pintanya. (tar)
Sumber: