Menanti Angin Segar dari Kawasan Pesisir
Selasa 03-10-2017,01:04 WIB
LEMAHWUNGKUK – Rencana pengembangan wilayah pesisir Cirebon sebagai kawasan wisata baru rupanya ditunggu – tunggu penduduk pesisir, khususnya yang berprofesi nelayan. Hal tersebut disampaikan Ketua Rukun Nelayan Kesenden Kota Cirebon, Sofyan.
|
Tim pengembangan kawasan wisata tinjau pesisir Cirebon. Foto: Suwandi/Rakyat Cirebon |
Menurutnya, rencana pengembangan wilayah pesisir justru bakal mensejahterakan nelayan. Pasalnya, dengan lingkungan yang bersih dan tertata, nelayan Cirebon berharap bakal lebih mudah mendapatkan pekerjaan tambahan.
Hal itu dikemukakannya mengingat hasil tangkap nelayan Cirebon masih terbilang minim lebih lagi jika cuaca laut tidak menentu. “Kami berharap rencana pengembangan kawasan wisata pesisir segera direalisasikan, nelayan mendukung,” ungkapnya.
Sementara itu, Kasubag TU Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Kejawanan, Anam Tofani menjelaskan, program pengembangan wilayah pesisir pantai tidak berdampak buruk bagi hasil tangkap nelayan Cirebon.
Pasalnya, potensi perikanan di pesisir Cirebon justru agak jauh dari bibir pantai. Mengingat, buruknya keadaan pantai Cirebon sehingga tidak bisa menjadi rumpun bagi biota laut komoditas nelayan.
Oleh karena itu, kata dia, rencana pengembangan kawasan wisata di pesisir menjadi angin segar bagi pemulihan perekonomian masyarakat pesisir. “Karena hasil tangkap itu jauh dari bibir pantai, saya kira tidak masalah untuk pengembangan kawasan wisata, malah bagus,” ujarnya.
Kepala Dinas Pangan Pertanian Kelautan dan Perikanan (DPPKP) Kota Cirebon, Maharani Dewi menjelaskan, pengembangan kawasan wisata di pesisir Kota Cirebon merupakan terobosan guna tingkatkan kualitas pantai kota.
Pasalnya, tutur Maharani, keadaan pantai Kota Cirebon perlu mendapatkan peremajaan. Karena saat ini dalam keadaan yang memprihatinkan. Untuk itu, dibutuhkan upaya serius dari pemkot Cirebon dalam pemberdayaan masyarakat pesisir.
“Bukan tanggung jawab pemerintah saja, tapi semua elemen harus ikut membersihkan laut dan pantai,” tutupnya.(wan)
Sumber: