DPMD Ultimatum Tim Pansel Calon Kuwu
Sabtu 30-09-2017,12:00 WIB
INDRAMAYU - Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Indramayu mengultimatum Tim Panitia Seleksi (Pansel). Sikap tegas itu akan menjadi bagian dalam menentukan calwu berkualitas pada 2-3 Oktober 2017.
|
Para calwu di Indramyu diberi pemahaman tes akademisi. Foto: Tardi/Rakyat Cirebon |
Menurut Kepala DPMD Kabupaten Indramayu, DR H Dudung Indra Ariska SH MH, ultimatum yang disampaikan kepada tim pansel dianggap penting. Karena tidak menutup kemungkinan ada upaya-upaya yang dilakukan bakal calwu untuk memuluskan proses seleksi dan bisa berada pada posisi 5 besar.
\"Kami mengultimatum pansel, jangan main-main dalam proses seleksi nanti. Apalagi pilwu tahun 2017 ini menggunakan APBD untuk mendapatkan calon kuwu yang memiliki potensi dan berkualitas,\" tegasnya, Jumat (29/9).
Disampaikan, pilwu merupakan proses demokrasi di tingkat desa untuk memilih pemimpin yang dapat memanajemen pemerintahan desa untuk membangun sekaligus menyejahterakan masyarakat. Sehingga tindakan-tindakan yang dianggap dapat menciderai prosesnya perlu untuk dihindarkan.
\"Dengan adanya seleksi akademis bagi desa dengan calon lebih dari lima orang, tentunya ada kekhawatiran bagi calon yang tidak memiliki kualitas. Jadi biarkan prosesnya berjalan sesuai ketentuan untuk menilai setiap bakal calonnya,\" ujar dia.
Sementara itu, teknis seleksi akademis sudah disampaikan kisi-kisinya kepada para bakal calwu, termasuk materi dan metodenya. Untuk materinya meliputi pengetahuan umum, tentang pembangunan, peraturan perundang-undangan, dan hal lain yang berkaitan dengan kepemimpinan. \"Metodenya tertulis dan wawancara,\" sebutnya.
Rencananya hari ini, Sabtu (30/9), DPMD mengundang camat yang di wilayahnya terdapat penyelenggaraan pilwu. Para camat diharuskan menghadirkan pula para ketua BPD dan juru tulis, serta membawa permohonan seleksi akademis dari panitia pilwu. (tar)
Sumber: