Tak Peduli Dapat Ikannya, yang Penting Bisa Tertawa Bersama

Tak Peduli Dapat Ikannya, yang Penting Bisa Tertawa Bersama

MEMERIAHKAN peringatan Hari Jadi ke-519 Kabupaten Kuningan dan tahun baru Islam 1 Muharam 1439 H, ratusan warga Kelurahan Winduhaji, Kabupaten Kuningan mengikuti acara lomba menangkap ikan tanpa menggunakan alat, atau disebut dengan istilah Ngagogo Lauk. 
\"lomba
Lomba tangkap ikan di Kuningan meriah. Foto: Mumuh/Rakyat Cirebon
Hiburan masyarakat ini digelar di sungai Surakatiga, dan dihadiri Bupati Kuningan, H Acep Purnama SH MH, Sabtu lalu (22/9).

Bupati Kuningan, H Acep Purnama SH MH memberikan sejumlah hadiah doorprize bagi para warga yang berhasil menangkap ikan dari sungai. 

Tampak warga sangat terhibur dengan kehadiran bupati. Tampak pula suasana akrab dan penuh kekeluargaan ditunjukkan Acep yang juga ikut berbaur dengan warga tanpa memperlihatkan sekat antara rakyat dengan pemimpinnya.

\"Bagus ini, hiburan bagi masyarakat. Ini harus dilestarikan sebagai ciri khas warga. Saya juga sangat senang bisa hadir di tengah-tengah bapak-bapak dan ibu-ibu semua disini dalam rangka lomba menangkap ikan, atau dalam istilah disini Ngagogo Lauk,\" kata Acep di sela-sela kegiatan.

Sementara itu, salah seorang warga Winduhaji, Maksum Madrohim, kegiatan ngagogo lauk di Surakatiga tersebut merupakan kegiatan hiburan rakyat yang duprakarsai masyarakat setempat. 

Hal itu dilakukan untuk mempererat tali silaturahmi dan kekeluargaan diantara seluruh warga Winduhaji. Pihaknya menyampaikan ungkapan terima kasih atas kehadiran bupati dalam acara tersebut.

\"Ini hiburan masyarakat Kelurahan Winduhaji yang mengadakan acara nangkap ikan tanpa alat dan berlokasi di Surakatiga. Tentunya hiburan ngagogo lauk bagi masyarakat Winduhaji sungguh sangat menghibur dan bermanfaat,\" kata Maksum.

Selaku warga sekaligus panitia penyelenggara, Maksum mengaku pihaknya sangat menyanbut dengan senang dan penuh kegembiraan, sebab dalam acara ngago lauk disamping membangun komunikasi antar warga yang penuh dengan kebersamaan dan dengan berbasah-basahan di Surakatiga. 

Masyarakat tidak lagi berpikir dapat ikan atau tidak, karena yang terpenting adalah bersama-sama menceburkan diri ke sungai Surakatiga dengan penuh tawa kegembiraan.

\"Bukan masalah dapat atau tidaknya ikan, tapi bersama-sama menceburkan diri ke sungai, basah-basahan dan tertawa bersama. Apalagi dalam ngagogo lauk, Bapak Bupati bisa hadir dan memberikan door prize bagi peserta ngagogo yang dapat ikan,” ujarnya.

Bahkan yang sangat mengagetkan, kata Maksum, Bupati  Acep ternyata seorang bupati yang bisa berbaur dengan masyarakat tanpa ada kaku sedikutpun. Sehingga  terasa sekali ada ikatan emosional antara pemimpin dengan rakyatnya.  

\"Pak H Acep Purnama begitu komunikatif dengan masyarakat peserta ngagogo lauk di Winduhaji terkesan begitu akrab seolah-olah telah lama bertemu walaupun sebenarnya masyarakat Winduhaji baru pertama kali berhadapan atau tatap muka secara langsung,\" tutur Maksum yang merupakan pengurus DPC PPP itu. (muh)

Sumber: