Investor Lirik Kesenden hingga Kejawanan

Investor Lirik Kesenden hingga Kejawanan

KESAMBI – Kota Cirebon bakal dibanjiri investasor seiring dibukanya peluang investasi untuk pengembangan kawasan pesisir.  Hal itu disampaikan Wali Kota Cirebon, Drs Nasrudin Azis SH usai membuka pameran investasi Kota Cirebon di CSB Mall.
\"pemkot
Walikota Cirebon Nasrudin Azis memberikan sambutan pada pameran investasi CSB Mall. Foto: Suwandi/Rakyat Cirebon
Dijelaskan Azis, saat ini sudah ada beberapa grup perusahaan yang meminati investasi di Kota Cirebon. Selanjutkan, Pemerintah Kota Cirebon bakal melakukan komunikasi lebih intens dengan calon investor.  Spot pengembangan dititikberatkan pada area pesisir kota.

“Itu  sudah ada 2 – 3 investor yang melirik sudah melakukan penjajagan, itu studi ke Cirebon dan sudah berkomunikasi,” ungkapnya kepada Rakyat Cirebon, kemarin.

Untuk itu  tutur Azis,  pemerintah melalui  Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Cirebon   terus melakukan pelayanan  kepada calon investor. Wilayah pesisir dipilih karena dinilai punya potensi yang belum dikembangkan.

“Realisasi kita berjalan. Ada beberapa grup investor yang datang ke Cirebon untuk meminati bagaimana mengembangkan area – area yang ada di Kota Cirebon seperti area pesisir dari mulai Kesenden sampai Kejawanan,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala DPMPTSP Kota Cirebon, Sumanto memaparkan, dalam  kurun 5 tahun mendatang. Ada empat spot  investasi potensial yang dibuka di Kota Cirebon. Yakni, pantai Kejawanan, pesisir Kesenden, eks galian C Argasunya, dan pengembangan Pelabuhan Cirebon.

Oleh karena itu, pihaknya tengah gencar melakukan komunikasi dengan calon investor. Pihaknya berharap, semua komponen termasuk masyarakat sekitar spot investasi mendukung rencana pemerintah dalam pengembangan Kota Cirebon lebih baik.

“Tahun sekarang sudah mulai membuka investasi. Ini adalah terobosan yang dilakukan oleh Dinas Penanaman Modal.  Pengembangan rencana investasi 5 tahun yang akan datang. Pengembangan pelabuhan Kejawanan, pengembangan pelabuhan dan eks galian C,” tutup Sumanto. (wan)

Sumber: