ATM Belum Berfungsi, Penarikan Tunai Diperpanjang

ATM Belum Berfungsi, Penarikan Tunai Diperpanjang

LEMAHWUNGKUK - Ratusan mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) dari berbagai bank di Ciayumajakuning  mengalami disfungsi. Dampaknya, ATM tidak bisa digunakan untuk transaksi maupun tarik tunai.
\"ratusan
Kepala KPw BI Cirebon Abdul Majid Ikram beri keterangan pers. Foto: Suwandi/Rakyat Cirebon
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Cirebon, Abdul Majid Ikram membenarkan, tidak berfungsinya ratusan ATM tersebut akibat kerusakan satelit milik Telkom yang digunakan sabagai sarana operasional ATM.

“Ini memang salah satu penyebabnya tidak berfungsi secara  baik satelit yang menjadi sarana yang digunakan oleh ATM tersebut. Dalam hal ini satelit Telkom,” ungkap Majid kepada sejumlah awak media di ruangannya, Selasa (29/8).

Majid mengatakan dari keseluruhan ATM yang ada di Ciayumajakuning, ATM milik Bank Central Asia (BCA) paling banyak terdampak. Yakni, sekitar 92 ATM. Sedangkan 153 ATM sisanya masih dapat dioperasikan.

Selain ATM BCA, sejumlah ATM milik bank lain juga ikut merasakan imbas kerusakan satelit milik telkom tersebut, ada 27 ATM Bank Mandiri, 13 ATM BNI dan 1 ATM BRI yang belum bisa beroperasi. “Daerahnya tidak bisa kelihatan, tapi yang jelas ATM terbanyak itu ya di Kota Cirebon,” ujar Majid.

Guna pastikan keamanan saldo dan  memudahkan transaksi bagi nasabah, sejumlah bank memaksimalkan ATM yang masih berfungsi secara normal dengan  menambah jumlah uang pada setiap ATM.

Selain itu, tutur Majid, bank terdampak memperpanjang waktu penarikan tunai secara manual. Jika biasanya penarikan tunai berakhir hingga pukul 13.00 WIB, maka sejumlah bank melakukan perpanjangan waktu.

“Khusus BCA, ini sudah mulai melakukan mitigasi terutama kaitannya dengan penarikan tunai. Makanya di beberapa ATM yang masih berfungsi baik, kalau berkurang segera diisi lagi,” tuturnya.

Majid belum bisa memastikan, sampai kapan kendala ketidakberesan operasional ATM sejumlah bank akan berakhir. Hanya saja, bagi nasabah bank terdampak, diimbau tidak panik dan melakukan transaksi manual jika perlu. (wan)

Sumber: