Uji Coba One Way Hanya 5 Jam

Uji Coba One Way Hanya 5 Jam

INDRAMAYU - Sesuai rencana dan kesepakatan Forum Lalu Lintas Kabupaten Indramayu, uji coba one way atau sistem satu arah di 3 jalur dilaksanakan pada Jumat (11/8). 
\"dishub
Polisi berjaga di jalan satu arah. Foto: Tardi/Rakyat Cirebon
Berlangsung selama 5 jam, uji cobanya mengerahkan kekuatan personel Dinas Perhubungan (Dishub) dan Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Indramayu.

Uji coba yang dimulai pada pukul 06.00 WIB itu berakhir pukul 11.00 WIB. Selama lima jam tersebut petugas yang diterjunkan ditempatkan di sepanjang jalur, termasuk di setiap gang maupun jalan pintas. 

Para petugas mengarahkan pengendara sesuai pemberlakuan sistem satu arah dan berupaya memberikan pemahaman agar tidak melakukan lawan arah.

Kepala Bidang Perhubungan Darat pada Dishub Kabupaten Indramayu, Johar Manun mengatakan, pada uji coba tersebut pihaknya telah melengkapi rambu-rambu penunjuk arah dan forbidden yang dipasang di semua ruas jalan berkaitan. 

Sehingga para pengendara dapat terbantu dan tidak terjadi kesalahan arah saat melintasi jalur satu arah tersebut. 

\"Kami juga memasang spanduk uji coba pemberlakuan satu arah dan menyebar petugas Dishub maupun Satlantas,\" terangnya.

Tiga jalur yang nantinya akan diberlakukan sistem satu arah mulai 19 Agustus 2017 itu meliputi jalan Jenderal Sudirman, berlaku dari simpang Tugu Perahu sampai simpang Tugu Adipura. 

Berikutnya jalan Ahmad Yani, dari simpang Tugu Adipura sampai simpang Waiki. Lalu jalan Murah Nara yang melintasi sejumlah lembaga pendidikan dan RSUD Indramayu, berlaku dari jembatan Cimanuk sampai simpang Akper Pemda.

Sementara itu, para pengendara yang melintas saat uji coba menyambut baik akan berlakunya pengaturan lalu lintas untuk menghindari kemacetan dan kesemrawutan. 

Namun tidak sedikit pula yang mengaku kaget, hingga ada pengendara nekat melawan arah yang kemudian harus berputar arah setelah diperingatkan petugas.

\"Sistem satu arah ini bisa memperlancar lalu lintas, tapi jangan sampai di jalan lainnya terjadi kemacetan. Kalau bisa uji cobanya jangan sekali, ini harus benar-benar disosialisasikan,\" tutur salah satu pengendara, Yoga (30).

Senada diungkapkan pengendara lainnya, Warniah (45). Dengan pemberlakuan sistem satu arah itu memaksanya harus menempuh perjalanan bertambah jauh. Namun diharapkannya, uji coba sebagai upaya sosialisasinya kembali dilakukan sebelum kebijakannya diberlakukan. (tar)

Sumber: