Nurhasan Zaidi Bantah akan Diusung Jadi Cagub Jabar
Jumat 11-08-2017,04:53 WIB
MAJALENGKA - Partai Keadilan Sosial (PKS) dengan Gerindra sudah melakukan koalisi di tingkat pusat. Bahkan, untuk Pilgub Jabar, kedua partai tersebut sudah melakukan kesepakatan. Tapi, bagaimana dengan di Kabupaten Majalengka?
|
Nurhasan Zaidi. Foto: Herik/Rakyat Cirebon |
Anggota DPR RI dari PKS, Nurhasan Zaidi, mengaku untuk daerah dirinya belum mendengar ada koalisi seperti yang terjadi di tingkat pusat. Termasuk di Kabupaten Majalengka yang tidak lama akan melaksanakan pilkada serentak.
\"Masih ada beberapa bulan lagi untuk calon kepala daerah daftar ke KPU. Tetapi memang wacana koalisi PKS dengan Gerindra sudah final di DPP. Di tingkat kabupaten, terutama Majalengka, saya belum dengar,\" ungkap Nurhasan usai rapat dengan pejabat Majalengka, Kamis (9/8).
Nurhasan menuturkan di tingkat pusat PKS dengan Gerindra itu sudah satu paket, tetapi untuk tingkatan kabupaten segeralah politisi di daerah untuk berkomunikasi intens agar bisa koalisi satu paket mengikuti instruksi DPP.
\"Idealnya memang di tingkat kabupaten juga satu paket, tetapi itu semua kembali diserahkan ke jajaran di daerahnya masing-masing,\" ungkapnya.
Sementara, Nurhasan juga menepis bahwa dirinya disebut-sebut akan diusung PKS untuk Pilgub Jabar ini. Menurutnya, di DPP sudah final menetapkan bahwa calon gubernur yang akan diusung oleh PKS adalah Dedi Mizwar yang berkoalisi dengan Gerindra yakni Ahmad Syaikhu.
\"Saya sambut baik kalau ada dukungan untuk saya. Namun yang menentukan itu kan bukan pendukung saya, tapi DPP PKS. Saat ini saja DPP sudah menetapkan Demiz sebagai calon gubernur, dan berkoalisi dengan Ahmad Syaikhu dari Gerindra,\" ungkapnya.
Sementara itu Eakil Ketua Bagian Pemenangan Partai Gerindra Majalengka, Didin Hatta Juhadin mengatakan hingga saat ini pihaknya memang berniat koalisi dengan partai lain. Hanya saja saat ini di tingkat DPC masih tahap jalinan komunikasi dan hubungan yang solid. Meskipun di tataran atas sudah terjalin koalisi antara Gerindra dengan PKS
\"Koalisi belum terbangun, masih tarik ulur. Sesuai dengan yang telah dibangun di tingkat DPP, PKS dan Gerindra, kemungkinan di daerah juga tidak akan jauh berbeda. Kita lihat perkembangannya seperti apa,\" pungkasnya. (hrd)
Sumber: