Isak Tangis Iringi Pemakaman Dua Pelajar Korban Tabrak Lari
Senin 07-08-2017,02:00 WIB
JATITUJUH – Dua pelajar yang tewas akibat kecelakaan maut di jalan raya Jatitujuh-Kadipaten, yakni Azzahra Salsabila (14) dan Fazrin Putri Junaedi (12) dikebumikan di TPU Buyut Teteg Desa Jatitengah Kecamatan Jatitujuh Majalengka, Minggu (6/8).
|
Anggota Polsek Jatitujuh angkat jasad tabrak lari. Foto: Hasan/Rakyat Cirebon |
Isak tangis keluarga kedua korban pecah saat jenazah diantarkan ke tempat peristirahatan terakhirnya.
Sejumlah pelayat pun tak kuat menahan air mata kesedihan. Selain itu, isak tangis dari keluarga dan teman-teman almarhum semasa hidup ikut mengiringi proses pemakaman.
Kapolsek Jatitujuh, AKP Asep Supriyadi, didampingi Bhabinkamtibmas Desa Jatitengah, Bripda M Amirudin, juga ikut melaksanakan prosesi pemakaman korban.
\"Semua keluarga dan kerabat, tetangga sangat merasa kehilangan sosok kedua korban dan kami dari keluarga besar Polsek Jatitujuh ikut berduka, semoga almarhum Kedua korban di terima disisi Allah SWT,” katanya.
Sebelumnya, kecelakaan terjadi di jalan raya Jatitujuh-Kadipaten tepatnya di wilayah Desa Panyingiran kecamatan Jatitujuh. Akibat kecelakaan tersebut, sedikitnya dua orang pelajar tewas di lokasi kejadian, pada Sabtu (5/8).
Menurut beberapa saksi mata, korban berboncengan dari arah Jatitujuh menuju Panyingkiran dan dari arah berlawanan tiba-tiba melaju truk dengan kecepatan tinggi dan menabraknya.
“Saya tidak tahu persis kejadiannya. Soalnya sedang berada di dalam rumah. Tiba-tiba ada suara benturan keras. Saya langsung keluar dan melihat kedua orang tersebut sudah terkapar. Nampaknya sih mereka datang dari arah Jatitujuh,” ujar Elis (29) warga setempat.
Sementara itu, dari penuturan Kapolres Majalengka AKBP Mada Roostanto SE MH melalui Kapolsek Jatitujuh AKP Asep Supriadi mengatakan, kecelakaan maut laka lantas itu terjadi sekitar pukul 16.00 WIB, di jalan raya Jatitujuh-Kadipaten. Tepatnya di desa Panyingkiran Kecamatan Jatitujuh Kabupaten Majalengka.
Asep menjelaskan, kecelakaan maut yang menewaskan dua pelajar tersebut, bermula sebuah sepeda motor Yamaha Xtride bernomor polisi E 4345 XJ, yang dikendarai korban bernama Azzahra Salsabila (14) binti Udin warga blok Senin desa Jatitengah Kecamatan Jatitujuh, membonceng Fazrin Putri Junaedi (12) binti Didi warga desa Biyawak Kecamatan Jatitijuh, melaju dari arah Jatitujuh menuju Kadipaten.
Namun nahas, di tempat kejadian korban menyenggol sebuah sepeda motor yang ada di depannya. Kemudian korban Azzahra Salsabila terjatuh ke kiri.
Sedangkan yang dibonceng, Fazrin Putri Junaedi, terjatuh ke tengah dan dari arah berlawanan tiba-tiba datang kendaraan Truck Colt Diesel, yang mengakibatkan korban tertabrak hingga meninggal di lokasi kejadian.
\"Untuk Kedua kendaraan yang terlibat tabrakan, baik sepeda yang bersenggolan dengan korban maupun kendaraan Truck Colt Diesel yang melindas korban, belum diketahui identitasnya, lantaran kedua kendaraan tersebut langsung melarikan diri,\" jelas Asep.
Saat ini, kata dia, kasus kecelakaan maut tersebut, sudah ditangani Unit Laka Lantas Polres Majalengka dan sudah meminta keterangan para saksi yang mengetahui di lokasi kejadian.
\"Atas kejadian tersebut kami mengimbau kepada para pengguna jalan agar lebih hati-hati lagi dan mematuhi aturan lalu lintas. Serta saat berkendara kenakan helm SNI agar selamat saat dalam perjalanan. Selain itu, pengendara sepeda motor harap menghindari berboncengan yang melebihi ketentuan,\" pungkasnya. (hsn)
Sumber: