Eeng-Lili Tak Merasa Besaing
Rabu 26-07-2017,11:00 WIB
KEJAKSAN – Figur perempuan berlatarbelakang pengusaha, Hj Fifi Sofiah Effendi makin diperhitungkan dalam percaturan politik menjelang Pemilihan Walikota (Pilwalkot) 2018 mendatang. Namun, dua politisi perempuan yang sudah dulu tampil, Lili Eliyah SH MM dan Dra Hj Eti Herawati tak takut bersaing.
|
Lili Eliyah (kiri) bersama Eti Herawati. dok. Rakyat Cirebon |
Saat ditemui di gedung DPRD Kota Cirebon, Eeng Charli – sapaan akrab Eti Herawati – mengakui, kehadiran Fifi di pentas politik menjelang pilwalkot menjadi dinamika tersendiri. Fifi menambah ramai kandidat bakal calon walikota perempuan, selain dirinya dan Lili.
“Saya sangat mengapresiasi dengan munculnya Bunda Fifi di pentas perpolitikan saat mau pilwalkot seperti sekarang ini. Saya mensuport beliau,” ungkap Eeng, Selasa (25/7), usai rapat paripurna DPRD.
Politisi yang juga wakil ketua DPRD itu menambahkan, Fifi hadir menambah pilihan calon pemimpin perempuan. Eeng menilai, Fifi sejauh ini merupakan salah satu tokoh penting di Cirebon. “Beliau tokoh, Bu Lili juga sama. Mereka semua punya peluang besar dan saya tidak merasa ada persaingan,” kata dia.
Menurut Eeng, kandidat perempuan tak selamanya diplot pada posisi calon wakil walikota atau E2. Akan tetapi, kekuatan masing-masing bisa diukur dari hasil survei tingkat popularitas dan elektabilitas. “Realistisnya? Kita lihat hasil survei,” kata ketua DPD Partai Nasdem itu.
Hal senada disampaikan Lili. Politisi senior Partai Golkar itu menilai, munculnya Fifi ke publik sebagai salah satu bacawalkot adalah fenomena menarik. Bertambahnya kandidat perempuan akan semakin mewarnai dinamika politik menjelang pilwalkot.
“Semakin banyak kandidat perempuan yang ingin maju di pilwalkot, semakin bagus. Itu artinya, perempuan sudah semakin melek politik. Bunda Fifi muncul juga ini sebagai fenomena bagus untuk kaum perempuan,” katanya.
Wakil ketua DPRD itu juga menilai, Fifi bukanlah orang asing di kalangan masyarakat Kota Cirebon. Jauh-jauh hari sebelum musim politik, Fifi sudah sering terlibat dalam banyak kegiatan di tengah masyarakat.
“Memang Bunda Fifi terhitung orang baru di politik, khususnya menjelang pilwalkot. Tapi beliau bukan orang baru di tengah masyarakat. Jauh-jauh hari sudah sering berkegiatan bersama masyarakat. Saya juga kenal baik dengan beliau, dan beliau itu orang yang tangguh,” tuturnya.
Meski demikian, Lili tak memosisikan Fifi sebagai kompetitor baginya. Begitu juga Eeng, Lili menilai, mereka adalah sahabat. Meski berbeda partai politik, Lili tetap mengedepankan kebersamaan. “Bukan persoalan persaingan. Justru saya bersyukur semakin banyak figur perempuan yang muncul,” katanya. (jri)
Sumber: