E-KTP Masih Bermasalah Pengaruhi Pemilih
Selasa 25-07-2017,10:00 WIB
INDRAMAYU - Masih terbatasnya blangko Elektronik Kartu Tanda Penduduk (E-KTP), hingga tidak jelas kapan selesainya akan mempengaruhi partisipasi masyarakat memilih.
|
Abdul Jabar Majid (kiri) bersama Ruswa. Foto: Apriyanto/Rakyat Cirebon |
Para politisipun berharap, pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Barat (Jabar) kartu penduduk bisa diselesaikan. Pasalnya, sangat lucu bila warga hendak menyalurkan hak pada pesta demokrasi harus menunjukan Surat Keterangan (Suket), apalagi sampai tidak bisa memilih.
\"E-KTP bukan hanya digunaan saat Pemilu saja, melainkan dibutuhkan masyarakat saat mengurus aktifitasnya,\" ungkap Abdul Jabar Majid, Ketua Dewan Syariah Wilayah (DSW) PKS Provinsi Jabar.
Meskipun sudah menyelesaikan prosedur dalam pembuatan KTP, seperti foto maupun rekam data, namun karena blanko habis, masyarakat hanya mendapatkan suket tentang sudah membuat KTP.
\"Saya enggak tahu, kalau pemilu kedepan akan menggunakan suket untuk bisa memilih calon, bagaimana jika itu terjadi, pasti tidak efektif,\" tuturnya.
Sementara itu, Ketua Fraksi PKS Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Indramayu, Ruswa menyampaikan, penyebab terlambatnya Blangko E-KTP yang ditengarai lantaran pengadaanya terkodinir oleh Pemerintah Pusat, sehingga daerah tidak diperbolehkan mengadakan blangko.
\"Ini yang menyebabkan keterlambatan dalam pembuatan E-KTP, meskipun blangko sudah datang, namun tidak bisa mengcover seluruh masyarakat yang sudah membuat E-KTP,\" ujarnya.
Ditambahkanya, hal ini pula, dikatakan Ruswa, yang membuat Kepala Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil (Disdukcapil) semakin pusing, blangko yang ada tidak bisa mencukupi bagi masyarakat yang sudah membuat E-KTP, sementara setiap harinya banyak warga yang masih membuat KTP. (yan)
Sumber: