Surat Pemohon Tertera Perbup Indramayu, yang Dicatut PDAM Kota Cirebon

Surat Pemohon Tertera Perbup Indramayu, yang Dicatut PDAM Kota Cirebon

KEJAKSAN – Sedikitnya tiga orang warga Gang Empang I Kelurahan Kebonbaru, Kecamatan Kejaksan, jadi korban penipuan oknum yang mencatut nama PDAM Kota Cirebon. 
\"penipuan
Dirut PDAM Kota Cirebon, Sopyan Satari. dok. Rakyat Cirebon
Tiga korban sudah menyetorkan uang dengan nominal bervariasi, karena pelaku menjanjikan pemasangan sambungan air bersih dari PDAM dengan harga lebih murah.

Direktur Utama PDAM Kota Cirebon, Sopyan Satari SE MM menyampaikan, pihaknya mendapati laporan, ada tiga warga di Gang Empang I yang menjadi korban penipuan oknum yang mencatut nama PDAM Kota Cirebon.

“Kita mendapati laporan, ada oknum yang mengatasnamakan PDAM Kota Cirebon menawarkan pemasangan sambungan baru di wilayah Gang Empang I. Oknum itu datang ke warga dan mengaku sebagai petugas PDAM,” ungkap pria yang akrab disapa Opang itu.

Ia menambahkan, oknum pelaku tersebut secara meyakinkan menawarkan layanan pemasangan sambungan baru, dilengkapi dengan formulir pengisian biodata dan permohonan calon pelanggan.

“Surat pernyataan pemohon juga sebenarnya janggal kalau dibaca secara teliti. Di sana justru tertera salah satu acuannya adalah Peraturan Bupati (Perbup) Indramayu. Sedangkan yang dicatut namanya PDAM Kota Cirebon,” tuturnya.

Opang menjelaskan, pemasangan sambungan baru air minum PDAM Kota Cirebon hanya dapat dilakukan melalui Bagian Pelayanan Langganan PDAM Kota Cirebon. Di luar mekanisme itu, Opang mengimbau, agar masyarakat lebih waspada.

“Adapun untuk wilayah Gang Empang I Kebonbaru saat ini belum dapat dilayani pemasangan sambungan baru, dikarenakan keterbatasan suplai air. Wilayah itu masih kita moratorium untuk pemasangan sambungan baru,” katanya.

Untuk diketahui, ketiga warga Gang Enpang I Kebonbaru yang jadi korban yakni, Sumiyati dengan uang yang dimintakan sebesar Rp1.342.000, Haryati sebesar Rp1.342.000, dan Agung Saipudin sebesar Rp400.000. (jri)

Sumber: