Tolak Imunisasi Campak, Siap Menanggung Risiko

Tolak Imunisasi Campak, Siap Menanggung Risiko

LEMAHABANG - Puskesmas Sindanglaut siap mensukseskan program imunisasi campak dan rubella yang khusus diberikan kepada anak yang berusia 9 bulan sampai 15 tahun.  Imunisasi yang akan dilaksanakan secara massal itu, dilakukan dalam dua tahapan. Yakni, pada Agustus dan September. 
\"puskesmas
Puskesmas Sindanglaut Akhdiyat. Foto: Zezen/Rakyat Cirebon
Kepala Puskesmas Sindang Laut, HM Akhdiyat mengatakan, pemberian imunisasi tersebut dilakukan sebagai upaya untuk memberikan perlindungan kepada anak agar tidak terkena penyakit tersebut baik secara perorangan maupun secara kelompok. 

Pasalnya, penyakit tersebut manakal terjadi dapat mengakibatkan kesakitan, kecacatan bahkan sampai pada kematian.

“Program Imunisasi campak dan rubela itu akan diberikan secara cuma-cuma kepada anak yang telah berusia mulai dari 9 bulan sampai usai anak 15 tahun. Pemberiannya dilakukan secara serentak tanpa melihat status imunisasi sebelumnya. Tetapi, meskipun demikian sifatnya tidaklah memaksakan,” katanya.  

Menurutnya, bagi masyarakat yang keberatan untuk diberikan imunisasi bisa menolaknya, dengan menyertakan surat keterangan penolakan yang disertai dengan materai. 

Tetapi manakala nanti terjadi kejadian menimpa pada keluarga tersebut, pihak berwenang tidak akan memberikan perlindungan. “Persebarannya akan dilaksanakan mulai Agustus hingga September,” terangnya.

Menurutnya, pemberian imunisasi tersebut akan disebar secara gratis tanpa ada pungutan biaya sepeser pun. Sehingga, ia berharap masyarakat bisa mengikutinya dengan sukarela. 

Sehingga, kata dia, program yang telah disosialisasikan tersebut bisa berjalan dengan lancar. “Kami ingin semua masyarakat turut serta untuk antusias. Karena program nasional ini untuk kebaikan bersama,”pungkasnya. 

Selain itu, ia juga mengungkapkan, tahun lalu di Sindanglaut telah ditemukan enam kasus campak yang menimpa anak-anak. “Agar kasus 2016 tidak terulang, kami siap mensukseskan program imunisasi campak dan rubella,” pungkasnya. (zen)

Sumber: