Tersisa 354 kuota, PPDB Jalur Offline Diperpanjang

Tersisa 354 kuota, PPDB  Jalur Offline Diperpanjang

KESAMBI - Mengingat masih adanya beberapa sekolah yang masih memiliki kursi kosong untuk para calon siswa, Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Cirebon memperpanjang pendaftaran offline pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2017 ini hingga tanggal 24 Juli mendatang.
\"disdik
Plang SMPN 18 Kota Cirebon. Foto: Asep/Rakyat Cirebon
Untuk diketahui, sebanyak 354 kuota siswa masih kosong dan tersebar di sembilan sekolah yang ada di Kota Cirebon. 

Sebagaimana informasi yang berhasil dihimpun wartawan koran ini, 354 kuota yang masih kosong tersebut tersebar di SMPN 3, SMPN 8, SMPN 9, SMPN 11, SMPN 12, SMPN 14, SMPN 15 dan SMPN 18.

\"Ada delapan sekolah lagi yang kuota PPDB nya masih kosong, paling banyak di SMPN 18, sampai 155 murid,\" demikian disampaikan oleh Kepala Bidang Pembinaan dan Pendidikan Dasar pada Dinas Pendidikan Kota Cirebon, Adin Imaduddin nur saat diwawancarai rakcer, kemarin.

Sejak dibuka pada 12 Juli lalu, perpanjangan pendaftaran melalui jalur offline ini mampu menekan angka kekosongan kuota di sejumlah sekolah. Setelah PPDB online ditutup beberapa waktu lalu, ada sekitar 940 kursi yang belum terisi, namun setelah dibukanya pendaftaran PPDB offline berkurang menjadi 354, 586 kuota telah terserap di sejumlah sekolah.

\"Kita harapkan dibukanya jalur offline ini bisa dimanfaatkan para siswa, danmemang terlihat efektif, kuota kekosongan terus berkurang,\" lanjut dia.

Khusus untuk di SMPN 18 Kota Cirebon, untuk mendorong pemenuhan kuota PPDB yang dimilikinya, pihak sekoloah dikatakan Adin memberikan kelonggaran dengan mengratiskan seragam sekolah bagi siswa yang mendaftar.

\"Karena SMPN 18 kekurangannya banyak, pihak sekolah berinisiatif akan memberikan seragam sekolah secara gratis kepada murid yang daftar, denganharapan jumlah murid bisa terpenuhi, dan itu bagian dari salahsatu upaya sekolah,\" jelas Adin.

Untuk tahap pendaftarannya sendiri, kata dia, pendaftaran jalur offline ini tidak berbeda dengan jalur online, hanya saja jika online bisa dilakukan secara mandiri, pada jalur offline ini para siswa atau pendaftar harus datang langsung ke sekolah untuk mendaftar.

Bukan berarti melanggar aturan zonasi, pada pendaftaran offline ini ada empat kategori yang diutamakan, pertama warga kota yang bersekolah di kota, kedua warga kota yang bersekolah di luar kota, ketiga warga luar kota yang bersekolah di kota dan terakhir warga luar kota yang bersekolah di luar kota. 

Hingga ditutup pada tanggal 24 Juli mendatang, Adin mengharapkan kekosongan kuota di sejumlah sekolah bisa terpenuhi.

\"Kita buka sampai tanggal 24, namun kalau sudah memenuhi daya tampung harus ditutup, silahkan manfaatkan pendaftaran offline ini,\" tandas Kabid diksar yang juga Ketua PPDB Kota Cirebon tersebut. (sep)

Sumber: