drg Heru Ngaku Miss Komunikasi dengan Relawan
Sabtu 15-07-2017,12:00 WIB
CIREBON – Protes yang disampaikan sejumlah warga atas pemasangan poster dengan cara dipaku di pohon, langsung direspon pemiliknya, bakal calon walikota dari PDI Perjuangan, drg H Heru Purwanto MARS. Ia langsung turun tangan pada Kamis (13/7) malam sampai Jumat (14/7) dinihari.
|
Heru Purwanto minta maaf. Foto: Fajri/Rakyat Cirebon |
Heru bersama beberapa relawannya berkeliling ke sejumlah wilayah di Kota Cirebon untuk mencopot poster yang sudah tersebar dengan dipaku pada pohon. Langkah itu dilakukan sebagai wujud komitmen dirinya menerima dan menyikapi setiap kritik.
“Tadi malam (Kamis malam, red) sampai sekitar pukul 3.00, saya berkeliling ke beberapa wilayah untuk melepas poster saya yang sudah dipasang di pohon dengan cara dipaku,” ungkap Heru, saat ditemui usai halal bihalal bersama ibu-ibu jemaah Majlis Taklim Khoirun Nisa di RW 6 Kramat Kelurahan Kesenden Kecamatan Kejaksan, kemarin.
Ia menjelaskan, cara pemasangan poster bergambar dirinya yang menempel pada batang pohon dengan dipaku, terjadi karena ada kesalahan dalam komunikasi antara dirinya dengan relawan. Atas hal itu Heru menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat.
“Rencana awal itu diikat pakai kawat, bukan dipaku. Karena saya tahu dan mengerti, memaku pohon itu tidak boleh karena berpotensi merusak. Makanya begitu ada masyarakat yang protes atau mengeluhkan, saya baru tahu dan langsung ambil tindakan,” tuturnya.
Diakui Heru, sampai kemarin, ia maupun relawan belum selesai menertibkan semua poster yang sudah dipasang. Tapi sebagian besar sudah dicopot. Mantan direktur RSUD Gunung Jati itu mengaku, untuk sementara waktu, poster-poster yang sudah dicopot akan diamankan.
“Insya Allah akan segera dipasang lagi, tapi dengan cara yang benar, tidak merusak pohon atau lingkungan. Makanya saya juga akan ikut langsung dalam pemasangannya nanti,” kata dia.
Sementara itu, mengenai kegiatan halal bihalal yang dihadirinya, Heru mengapresiasi. Ia bersyukur masih bisa ikut dalam kegiatan positif di tengah masyarakat. “Masih dalam suasana Idulfitri, kita saling memaafkan dan memperkuat silaturahmi,” katanya.
Ketua RW 6 Kramat Kelurahan Kesenden, H Wahidi mengatakan, tujuan dilaksanakannya halal bihalal tersebut dalam rangka mempererat hubungan silaturahmi dan meningkatkan ukhuwah islamiah, setelah melaksanakan ibadah puasa di bulan suci Ramadan dan pascalebaran Idulfitri.
“Mudah-mudahan melalui acara ini semuanya bisa saling memaafkan dan kita semua kembali kepada fitrahnya, kembali bersih sebagaimana bayi yang baru dilahirkan dari seorang ibunya,” katanya. (jri)
Sumber: