Mensos Cek Kualitas Beras di Gudang Bulog
Sabtu 15-07-2017,09:00 WIB
KESAMBI - Masih dalam agenda kunjungan kerjanya di Cirebon, Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke gudang bulog di desa Tuk, Kecamatan Kedawung Kabupaten Cirebon, Jumat (14/07).
|
Menteri Sosial sidak Bulog di desa Tuk. Foto: Asep/Rakyat Cirebon |
Pada sidak kemarin, Menteri Sosial ingin memastikan bahwa beras yang akan didistribusikan kepada masyarakat sebagai bantuan sosial sudah memenuhi syarat dan layak konsumsi.
Saat diwawancarai sejumlah wartawan usai melakukan sidak, Mensos meminta kepada stake holder di setiap daerah untuk tidak menyalurkan bantuan beras dengan kualitas yang tidak layak konsumsi.
\"Kita lihat bagaimana kualitas persediaan beras yang ada sebelum disalurkan, dan saya minta jika berasnya tidak layak konsumsi lebih baik tidak disalurkan,\" demikian disampaikan Khofifah dihadapan wartawan, kemarin.
Pemerintah di daerah yang bertugas mendistribusikan setiap bantuan, lanjut dia, jika mendapatkan jatah beras yang tidak memenuhi spesifikasi diminta untuk tidak segan mengembalikannya kepada bulog, sehingga bulog pun bisa menggantinya dengan beras yang lebih layak.
\"Kalau tidak layak ya dikembalikan, bulog berkewajiban menggantinya dengan beras berkualitas lebih baik sesuai kualifikasi berdasarkan harga pembelian beras (HPB),\" lanjut dia.
Diungkapkan Khofifah, pihak Kemensos kerap kali mendapatkan keluhan dari masyarakat mengenai buruknya kualitas beras yang disalurkan dalam setiap program bantuan, mulai dari bentuk fisik beras yang pecah-pecah dan berwarna kekuning-kuningan, beras berkutu sampai baunya yang sudah terasa apek.
Namun dalam sidaknya kemarin, Khofifah memastikan bahwa persediaan beras di gudang bulog Desa Tuk merupakan beras dengankualitas yang cukup bagus dan sangat layak konsumsi, melihat dari persediaannya pun ia dapat memastikan stok yang ada bisa cukup untuk memenuhi kebutuhan beras di Kota Cirebon.
\"Banyak masyarakat yang masih mengeluh soal kualitas beras, tapi beras-beras disini bagus semua tadi saya lihat layak konsumsi, stoknya pun melimpah, cukup sampai akhir tahun lah saya kira,\" jelas dia. Seharusnya, kata dia, permasalahan dan keluhan dari masyarakat terkait beras tidak layak ini tidak terus berulang.
Dengan Harga Pembelian Beras (HPB) senilai Rp9.220/kilogram, masyarakat harus menerima beras berkualitas medium dan layak konsumsi, dan untuk harga tebus Rastra sebagai program Kemensos sendiri adalah Rp1.600/kilo, karena pemerintah memberikan subsidi sebesar Rp 7.620 untuk setiap kilogramnya.
Sebagai antisipasi dilapangan, Khofifah pun mengintruksikan kepada Pemerintah Daerah dan juga Bulog untuk secara aktif turun langsung melakukan pengecekan terhadap seluruh stok beras di gudang Bulog sebelum didistribusikan.
\"Pemerintah daerah harus turun langsung, jangan karena mengejar realisasi penyaluran akhirnya kualitas beras kurang diperhatikan,\" katanya. (sep)
Sumber: