Warga Sukahaji Kesal, Tanam Pohon Pisang di Jalan Rusak

Warga Sukahaji Kesal, Tanam Pohon Pisang di Jalan Rusak

SUKAHAJI – Warga Sukahaji meluapkan kekesalanya dengan menanam pohon pisang di jalan rusak parah menuju Padahanten Majalengka. Jumlahnya terhitung lebih dari enam titik. 
\"warga
Jalan rusak di Sukahaji ditanami pohon pisang. Foto: Herik/Rakyat Cirebon 
Jarak satu pisang dengan pisang lainnya yang ditanam mencapai 20 meter. Namun karena segaris dan dan sejajar yang ditanam di sisi sebelah kanan arah Padahanten, jadinya tanaman pohon pisang ini menjadi pemandangan warga maupun pengendara yang melintas.

Berdasarkan informasi dari warga setempat, pohon pisang yang ditanam itu sudah ada sejak pukul 03.00 WIB. Warga mengaku tidak mengetahui siapa yang menanamnya. Hanya saja sebagian warga yang berada dekat pinggir jalan tersebut merasa bersyukur, karena tindakan tersebut merupakan bentuk protes agar kondisi jalan yang rusak segera diperbaiki.

Salah seorang pengendara asal Maja, Adin (31) mengatakan, dirinya hampir setiap hari lewat jalan tersebut untuk bisa sampai ke tempat kerjanya. Ia juga setuju dengan adanya tanaman pohon pisang yang di jalan yang rusak. Hal itu merupakan bentuk protes agar bisa didengar pemerintah.

\"Kemarin pohon pisang ini belum ada. Pagi ini saya lihat banyak pohon pisang yang sepertinya sengaja ditanam. Asal saja sih kelihatannya. Tapi saya sebagai pengendara yang selalu lewat jalan ini mendukung penuh. Agar jalan rusak ini segera diperbaiki,\" ungka Adi, Selasa (11/7).

Menurutnya, kondisi jalan rusak tersebut sudah lebih dari setahun dibiarkan. Meski begitu, belum ada tanda-tanda jalur alternatif yang menghubungkan antara Sukahaji dengan Maja ini akan diperbaiki. Oleh karenanya ketika ada aksi protes dari masyarakat dengan cara menanam pohon pisang, hal itu perlu disambut baik.

\"Karena selama ini belum ada tanda-tanda kapan pastinya jalan rusak ini diperbaiki. Warga di pinggiran jalan ini tentu saja merasa kesal, terutama pengendara motor yang sering lewat jalan ini,\" ungkapnya.

Pihaknya berharap agar kondisi jalan yang rusak ini segera diperbaiki secepatnya. Alasannya bukan saja warga yang tinggal di pinggir jalan saja yang kena getahnya, akan tetapi pengendara motor maupun mobil bisa menjadi korban kecelakaan tunggal yang merugikan.

\"Protes warga ini harus segera ditindaklanjuti, minimal pihak pemerintah segera menganggarkan untuk kemudian direalisasikan perbaikan,\" pungkasnya. (hrd)

Sumber: