1.462 Mahasiswa KKN di Sembilan Kecamatan

1.462 Mahasiswa KKN di Sembilan Kecamatan

KESAMBI – IAIN Syekh Nurjati Cirebon melepaskan 1462 mahasiswa pada program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di 93 desa dari sembilan kecamatan di Kabupaten Cirebon. KKN dilaksanakan mulai 5 Juli sampai 14 Agustus 2017.
\"mahasiswa
Rektor IAIN SNJ Sumanta lepas KKN. Foto: Suwandi/Rakyat Cirebon
Ketua Lembaga Pusat Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) IAIN Cirebon, Dr H Wawan Ahmad Ridwan MAg menjelaskan, selama pelaksanaan KKN, mahasiswa akan didampingi 96 dosen pembimbing lapangan (DPL) yang tersebar setiap kelompok. 

Ada beberapa kegiatan yang dilakukan mahasiswa. Salah satunya membuat lokakarya yang memuat pemetaan permasalahan desa sekaligus berembuk untuk menemukan solusinya bersama masyarakat dan pemerintah desa masing– masing.

“Yang wajib sesuai dengan panduan di minggu pertama mereka melakukan pemetaan masalah, di munggu pertama juga harus membuat program. Minggu kedua sampai akhir itu sudah realisasi dari program sesuai kondisi lapangan,” ungkapnya kepada Rakyat Cirebon.

Di minggu kedua sampai dengan hari terakhir KKN, mahasiswa merealisasikan program kerja sesuai dengan pemetaan masalah yang sudah ada. Wawan berharap, hadirnya mahasiswa KKN dapat member angin segar bagi peningkatan IPM masyarakat.

“Di minggu kedua ada lokakarya tingkat desa melakukan program bersama dengan masyarakat. Minggu ketiga ada lokakarya kecamatan, tentunya mengurai tentang masalah – masalah yanga ada di desa masing – masing berikut solusinya di bedah,” jelasnya.

Di penghujung KKN, hasil temuan mahasiswa KKN akan disampaikan kepada pemerintah Daerah Kabupaten Cirebon dalam bentuk rekomendasi terkait dengan temuan masalah, solusi yang ditawarkan sampai dengan gambaran secara umum tentang keadaan masyarakat Kabupaten Cirebon saat ini.

“Apapun yang sudah dilakukan mahasiswa, terkait dengan pengabdiannya, realisasi dari program–programnya kemudian juga solusi dari masalah dan sebagainya nanti ada rekomendasi, yang bisa berfungsi untuk pengembangan daerah,” ujarnya.

Berbeda dengan tahun sebelumnya, KKN tahun ini diusung dua tema yakni tematik Posdaya dan temarik Gerakan Nasional Revolusi Mental. Rektor IAIN Cirebon, Dr H Sumanta MAg menjelaskan, penambahan revolusi mental pada tema KKN salah satunya bertujuan untuk meningkat cinta tanah air.

Secara teknis, KKN tematik Gerakan Nasional Revolusi Mental dicanangkan di 2 kecamatan saja, yakni Kecamatan Pabuaran dan Lemahabang. Sedangkan 7 lainnya diberlakukan KKN tematik Posdaya. Kedua tema dipilih untuk menjalankan visi misi perguruan tinggi sebagai basis keilmuan dan pengabdian.

“Ada tema terbaru revolusi mental dengan majunya dan meningkatnya ilmu pengetahuan tentang distorsi kebangsaan. Maka, kesadaran nasionalisme kita cinta tamah air kita harus kita terapkan,” ungkap Rektor. (wan)

Sumber: